Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Pola Kata Depan, Dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap

Pengertian, misal Kata Depan, dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap - Jika berbicara terkena kata, ada banyak jenis kata-kata yang kita ucapkan atau dengarkan setiap hari, diantaranya yaitu Kata Benda, Kata Kerja, Kata Sifat, Kata Ganti, Kata Keterangan, Kata Bilangan, Kata Sambung, Kata Depan, Kata Sandang, Kata Seru, Kata Tanya. Untuk mengulas jenis-jenis kata tersebut, tentu tidaklah cukup dengan satu artikel saja. Pada peluang ini kita spesialuntuk akan mengulas wacana kata depan.

Kata depan yaitu kata-kata yang secara sintaksis diletakan sebelum kata benda, kata kerja atau kata keterangan dan secara semantis kata depan menunjukan banyak sekali hubungan makna anatar kata depan dan kata yang ada dibelakangnya.

 

Aturan Penulisan Kata Depan


Kata depan menyerupai “di”, “ke”, dan “dari” ditulis terpisah dengan kata-kata di belakangnya kecuali untuk kata-kata yang sudah dianggap lazim sebagai satu kata, menyerupai kepada, daripada dan sebagai imbuhan, menyerupai dipukul, dimakan dan lain-lain.

misal:

Di sana - Benar
Disini - Salah

Ke sekolah - Benar
kesekolah - Salah

Kata depan ditulis dengan abjad kecil jikalau dipakai di dalam kalimat sebagai judul.

misal:

Berlayar Dari Samudera Indonesia Ke Samudera Hindia Dan Antartika. - Salah
Berlayar dari Samudera Indonesia ke Samudra Hindia dan Antartika. - Benar

 

Jenis-Jenis Kata Depan


Jika dilihat dari fungsinya, kata depan dibagi menjadi beberapa macam. Di bawah ini yaitu macam-macam kata depan dan contoh-contohnya:

1. Kata depan penanda daerah keberadaan dan waktu, yaitu: di, pada, dalam, dan antara.

misal:

Adikku bersekolah di SDN 4 Pulau Panggung.
Budi berangkat ke Jakarta pada siang hari.
Dani menaruh hand phone di dalam tasnya ketika ada razia di sekolah.
Rumahku terletak antara kantor pos dan bangunan sekolah itu.
Mereka belum menetukan daerah kunjungan antara Jogjakarta dan Surabaya

2. Kata depan penanda arah atau daerah asal, yaitu: dari

misal:

Ayahku gres pulang dari Amerika tadi malam.
Siswa gres itu pindahan dari Jakarta.
Pasukan itu bubar dimulai dari barisan yang paling kanan.
Dia menjadi menyerupai itu sejak pulang dari rumah sakit.
Aku menunggu kehadiranmu di sini dari jam 8 pagi.

3. Kata depan penanda arah atau daerah tujuan, yaitu: ke, kepada, akan, dan terhadap

misal:

Pada liburan yang akan hadir saya akan pergi ke rumah nenekku.
Surat ini ditunjukan kepada bapak kepala sekolah SMAN 3 Budi Mulia.
Saya sangat menghormati terhadap apa yang Bapak sampaikan kepada kami tiruana.
Kita tiruana tidak mengetahui akan apa yang dilakukan olehnya nanti malam.
Budi mengajak Ani pergi berlibur ke Pulau Bali berdua pada ketika liburan nanti.

Advertisement
4. Kata depan penanda pelaku, yaitu: oleh

misal:

Pekerjaan itu diselesaikan oleh dirinya sendiri.
Akibat terlambat, ia dimarahi oleh guru bk di sekolah.
Aku dikawani oleh Ani ketika pergi ke pasar.
Budi didiberikan buah tangan berupa baju oleh Ani.

5. Kata depan penanda alat atau cara yaitu: dengan, dan berkat

misal:

Ayah memotong rumput dengan memakai pisau rumput.
Ibu pergi bekerja dengan mengendarai sepeda motor.
Lantai rumahku sangat membersihkan berkat cairan pemmembersihkan.
Tugas kita tamat berkat kerjasama yang baik.
Shinta berlari dengan sangat cepat.

6. Kata depan penanda perbandingan, yaitu: daripada

misal:

Rumahku lebih kecil daripada rumah pejabat itu.
Jarak antara rumahku ke sekolah lebih usang daripada rumahnya ke sekolah.
Budi lebih tinggi sekitar 4 cm daripada tinggi Andi.
Daripada nilaiku, nilai yang engkau dapatkan lebih bagus.

7. Kata depan menunjukan suatu hal atau permasalahan, yaitu: wacana dan terkena

misal:

Rapat pagi hari itu mengulas wacana rencana acara yang akan segera dilaksanankan.
Ani bertanya terkena sikapku padanya beberapa hari yang lalu.
Apakah engkau mengetahui diberita wacana mundurnya Frank Lampard dari timnas Inggris?
Dia menceritakan kepada kami tiruana terkena kisah usaha hidupnya.
Tak ada lagi yang tersisa tiruana memori wacana ia selama hidupnya.

8. Kata depan penanda hubungan akibat, yaitu: hingga dan sampai

misal:

Pelaku curanmor itu dipukuli hingga babak belur.
Sinta menangis hingga air matanya mengering.
Rumahnya hancur hingga tak tersisa sedikitpun akhir diterjang banjir bandang.
Dia sangat rakus ketika makan hingga tak tersisa barang sebutir nasi pun di atas piringnya.
Danang berjuang dengan sangat keras hingga menjadi seorang pengusaha sukses.

9. Kata depan penanda hubungan tujuan, yaitu: untuk, buat, guna, dan bagi.

misal:

Aku menciptakankan camilan manis ini khusus untuk Ani yang sedang sakit.
Budi mengerjakan kiprah matematika buat adiknya.
Belajarlah yang ulet guna masa depan yang cemerlang.
Pendidikan yaitu hak yang sangat penting bagi seluruh anak-anak.
Ayah memintaku untuk menemaninya pergi ke luar kota untuk urusan bisnis.