Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Resensi Dan Klarifikasi Lengkap

Pengertian Resensi dan Penjelasan Lengkap - Resensi ialah kata yang berasal dari bahasa Belanda yaitu “resentie” dan juga bahasa Latin recensio yang berarti mengulas kembali. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi yakni mempertimbangkan, pengulasan, evaluasi sebuah buku. Seorang hebat bahasa, Gorys Keraf mendefinisikan resensi sebagai goresan pena yang meliputi wacana ulasan atau evaluasi terhadap suatu karya tulis atau buku Oleh alasannya yakni itu, resensi lebih dikenal dengan istilah ulasan atau bedah buku. Hal ini alasannya yakni memang dalam resensi senantiasa mengulas sebuah buku baik buku fiksi atau nonfiksi, dari sudut pandang penilai (pembuat resensi) dengan aneka macam norma-norma atau nilai – nilai yang ada. Resensi termasuk goresan pena ilmiah yang memaparkan baik (keunggulan) dan jelek (kelemahan) suatu buku. Melalui resensi para pembaca sanggup mengetahui isi suatu buku secara umum. Sehingga sanggup dijadikan materi pertimbangan bagi pembaca untuk mengacu bacaan. Penulisan resensi dilakukan oleh orang yang mengerti wacana hal-hal yang terkait dengan isi buku tersebut serta paham dengan nilai- nilai atau norma- norma kebenaran yang ada. 

Seperti halnya menulis karya tulis, menulis resensi mempunyai tujuan, manfaat, dan aturan- aturan. Berikut uraiannya.

1. Tujuan Menulis Resensi


Menurut Gorys Keraf, penulisan resensi bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat terkena suatu karya tulis ditinjau dari segi keunggulan serta kelemahan. 
melaluiataubersamaini demikian masyarakat (pembaca) akan mengetahui isi buku tersebut dan akan mengambil keputusan untuk mengapresiasikannya atau tidak. Sedangkan berdasarkan Daniel Samad, menulis resensi bertujuan untuk:

a. Mengungkapkan warta terkena isi buku
b. Mengajak masyarakat (pembaca) untuk terlibat dalam menilai, merenungkan, memikirkan problematika yang ada di dalam buku
c. Memdiberikan pandangan kepada pembaca terkena isi buku sehingga sanggup dijadikan materi pertimbangan dan sanggup menjawaban pertanyaan – pertanyaan yang muncul terkena buku tersebut

2. Manfaat Penulisan Resensi


Menulis resensi dapatmempersembahkan banyak manfaat terutama bagi pembaca. Manfaat yang sanggup didiberikan antara lain:

a. Menjadi materi pertimbangan para pembaca yang sedang membutuhkanbuku tersebut
b. Bagi penulis resensi sanggup menjadi komplemen nilai ekonomi alasannya yakni biasanya yang diminta untuk membuat resensi buku bukan sembarang orang, dan tentunya akan menerima imbalan yang sesuai.
c. Bagi penulis buku, resensi sanggup menjadi masukana promosi buku tersebut serta menjadi masukana  pengembang kreativitas penulis untuk menghasilkan karya –karya yang lebih baik lagi. 

Resensi dibentuk untuk mengulas sebuah buku baik fiksi ataupun nonfiksi. Melalui resensi maka kita sanggup mengetahui apakah buku tersebut layak atau tidak menerima sambutan bagi pembaca. Selain itu, resensi sanggup dijadikan ajang memperkenalkan buku atau karya tulis yang gres diterbitkan. Hanya orang tertentu saja yang sanggup melaksanakan ulasan sebuah buku. Brotowijoyo menungkapkan bahwa terdapat tiga syarat utama bagi seseorang yang sanggup mengulas resensi, antara lain:

1. Memiliki pengetahuan dari sudut bidang buku yang di tulis

Seorang yang diminta meresensi buku yakni ia yang hebat dibidangnya. Misal, seorang diminta untuk merensi buku biologi terbaru maka hebat biologilah yang harusnya mengulas buku tersebut. Begitu juga apabila seseorang diminta untuk mengulas buku fiksi menyerupai novel, maka ia mempunyai pengetahuan yang cukup terkena bidang sastra. Resensi ialah ulasan terkena suatu karya, oleh alasannya yakni itu harus dibentuk oleh orang – orang yang mengerti di bidangnya. 

Advertisement
2. Memiliki kemampuan analisis

Kemampuan analisis juga perlu dimiliki oleh peresensi buku. Pengulasan unsur- unsur yang terdapat pada karya fiksi dinilai patut atau tidak untuk dibaca, apa yang terkandung di dalamnya dan lain- lain. 

3. Mengetahui karya sejenis

Seorang yang memang dikenal hebat dalam bidangnya tentu mengetahui perkembangan karya tulis. Sehingga dikala diminta menjadi untuk meresensi buku akan dnegan gampangnya mengulas buku tersebt dan membandingkan dengan karya- karya terdahuu yang sejenis. 

Karena resensi yakni goresan pena ilmiah, maka terdapat beberapa aturan/ sistematika penulisan yang mana mempunyai unsur- unsur diberikut:

1. Judul resensi 

Menggambarkan isi ulasan buku secara umum. Pemdiberian judul cukup dengan kata atau kalimat yang lugas, singkat, dan tidak menjadikan makna ganda yang memicu salah penafsiran.

2. Identitas buku, 

Pada potongan mengungkapkan identitas buku, meliputi judul buku, penulis, penerbit, edisi, ketebalan, dan lainnya. 

3. Ikhtisar buku

Menguraikan peride pokok pada tiap-tiap potongan secara umum. Dapat diartikan bahwa potongan ini ialah potongan ringkasan buku.

4. Kepengarangan

Bagian ini mengungkapkan wacana si pengarang atau penulis, mulai dari karya apa saja yang sudah dibuat, prestasi dan lain –lain.

5. Kelemahan dan keunggulan

Di ending goresan pena resensi mengungkapkan keungulan dan kelemahan buku dilihat dari aneka macam aspek menyerupai kontent, missconseption, unsur – unsur instrinsik –ekstrinsik (buku fiksi ) dan lainnya. Dibagian ini ialah potongan penting, alasannya yakni penulis akan membuat keputusan yang sanggup dijdikn pola terkena buku tersebut layak atau tidak menerima sambutan para pembaca.