Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Anak Kalimat Dan Induk Kalimat Lengkap

Penjelasan Anak Kalimat dan Induk Kalimat Lengkap - Anak kalimat dan induk kalimat terdapat dalam kalimat beragam bertingkat. Kalimat beragam bertingkat yaitu kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih dan kedudukan klausa-klausa tersebut tidak sederajat. Dalam kalimat beragam bertingkat dikenal dua istilah, yaitu induk kalimat dan anak kalimat.

Induk kalimat yakni klausa yang sudah bermakna, meskipun tanpa terikat atau bergabung dengan klausa lain. Induk kalimat sanggup berpotensi menjadi kalimat.Anak kalimat atau klausa yang tidak sanggup bangun sendiri sebagai kalimat lengkap. Disebut klausa terikat, lantaran klausa yang bermakna setelah bergabung dengan induk kalimat. Perhatikan pola diberikut :

1.      Paman hadir                                                 : kalimat tunggal
2.      Ayah membaca                                               : kalimat tunggal
3.      Ketika paman hadir, saat ayah membaca : kalimat beragam bertingkat

Keterangan :
Paman hadir                   : induk kalimat
Ketika ayah membaca       : anak kalimat

Macam-macam induk kalimat dan anak kalimat beragam bertingkat :
1.      Induk kalimat
Perbedaan induk kalimat dengan anak kalimat terdapat tiga kategori yaitu :
a)      Kemandirian sebagai kalimat tunggal
Artinya tidak tergantung anak kalimat, induk kalimat sanggup tetap bangun sendiri.
Misalnya : Andi selalu terlihat sedih, sejak nenek pergi.
Andi selalu terlihat sedih : induk kalimat
Semenjak nenek pergi : anak kalimat
Meskipun tanpa “ sejak nenek pergi” , induk kalimat “Andi selalu terlihat murung” masih sanggup bangun dan mempunyai makan sendiri.

b)      Konjungsi
Konjungsi dipakai untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat. Anak kalimat ditandai oleh adanya konjungsi, sedangkan induk kalimat tidak dilampaui dengan konjungsi.
Misalnya :
Aku terpulas , ketika ayah pulang kerja.
Aku terpulas : induk kalimat
Ketika ayah pulang kerja : anak kalimat
Meskipun ibu terlihat lelah, ia memasak untuk keluarga.
Meskipun ibu terlihat lelah : anak kalimat
Ia memasak untuk keluarga : induk kalimat

c)      Urutan
Jika anak kalimat di depan induk kalimat, anak kalimat itu harus dipisahkan dengan tanda koma dari induk kalimatnya. Sedangkan, anak kalimat yang menempati posisi di belakang induk kalimat sanggup ditempatkan di depan kalimat tanpa perubahan warta pokok.
Misalnya :
Untuk memperoleh beasiswa, saya harus rajin belajar.
Untuk memperoleh beasiswa : anak kalimat di depan maka pakai koma.
Aku harus rajin berguru : induk kalimat dibelakang.
Dia mengajukan beasiswa karena ayahnya sudah meninggal.
Keterangan :Induk kalimat tidak dilampaui anak kalimat jadi konjungsi tanpa memakai koma.
Karena ayahnya sudah meninggal, ia mengajukan beasiswa.
Keterangan : Karena induk kalimat dilampaui anak kalimat, maka anak dan induk kalimat dipisahkan oleh tanda koma.

2.      Anak kalimat
Ialah klausa atau pola kalimat yang menduduki jabatan dalam pola kalimat yang lain. Terdapat beragam anak kalimat dalam kalimat beragam bertingkat, bergantung pada serpihan kalimat tunggal mana yang akan diubah atau diganti.
a)      Anak kalimat pengganti subjek
misal :
Yang mencuri sepeda aku,sudah ditangkap polisi.
          S                    Ket          P                    O
Keterangan :
Yang mencuri sepeda saya : anak kalimat penganti subjek.
Advertisement
Yang : subjek
Mencuri : predikat
Sepeda aku: objek
Telah ditangkap polisi : induk kalimat
b)      Anak kalimat penganti predikat : spesialuntuk terdapat pada kalimat nomina.
misal :
Penyanyinya orang yang berbaju merah.
         S                         P
Penyanyinya : induk kalimat
Orang yang berbaju merah : anak kalimat
Orang : subjek
Yang berbaju : predikat
Merah : keterangan

c)      Anak kalimat pengganti objek
misal :
Pak Yono sudah mengantar anak yang membuat kericuhan di Kampung Kulon.
      S                  P                                                   O
Pak Yono sudah mengantar : induk kalimat.
Anak yang membuat kericuhan di Kampung Kulon : anak kalimat
Anak : subjek
Yang membuat : predikat
Kericuhan : objek
Di Kampung Kulon : keterangan tempat

d)     Anak kalimat pengganti keterangan waktu.
misal :
Anita hadir saat hari sudah malam.
    S         P                          K
Anita hadir : induk kalimat
Ketika hari sudah malam : anak kalimat pengganti keterangan waktu.

e)      Anak kalimat pengganti keterangan sebab
misal :
Karena terus tertawa, ibu mematikan televisi.
            K                     S          P                  O
Karena terus tertawa : anak kalimat
Ibu mematikan televisi : induk kalimat

f)       Anak kalimat pengganti keterangan akibat
misal :
Akibat terlambat hadir, anak itu tidak boleh masuk kelas.
                   K                       S          P            O          K
Akibat terlambat hadir : anak kalimat
Anak itu tidak boleh masuk kelas : induk kalimat

g)      Anak kalimat pengganti keterangan tujuan
misal :
Tara berguru supaya  lulus Ujian Nasinal (UN).
   S          P                               K
Tara berguru : induk kalimat
Supaya lulus Ujian Nasional (UN) : anak kalimat     

h)      Anak kalimat pengganti keterangan syarat
misal :
Kalau tidak ditembak, pencuri itu akan memberontak.
            K                            S                           P
Kalau tidak ditembak : anak kalimat
Pencuri itu akan memberontak : induk kalimat

i)        Anak kalimat pengganti keterangan perlawanan
misal :

Meskipun cuaca mendungia berangkat juga ke sekolah.
              K                             S            P                      O
Meskpiun cuaca mendung : anak kalimat
Ia berangkat ke sekolah : induk kalimat

j)        Anak kalimat pengganti keterangan  perbandingan
misal :
Ririn terlihat lebih  cantik, daripada orang yang seakan-akan dengannya.
   S           P               Pel                                  K
Ririn terlihat lebih anggun : induk kalimat
Daripada orang yang seakan-akan dengannya : anak kalimat


Sumber :
https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Kalimat_majemuk_campuran