Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Mengenai Jenis-Jenis Sastra Secara Lengkap

Penjelasan Mengenai Jenis-Jenis Sastra - Sastra ialah kata serapan dari Bahasa Sansekerta, “Shastra”, yang berarti teks yang mangandung instruksi, pedoman, ajaran. berdasarkan engkaus besar bahasa indonesia (KBBI), sasatra ialah karya tulis yang apabila dibandingkan dengan karya tulis lainnya mempunyai ciri khas, keunggulan, keindahan, keaslian dalam kontent yang meliputi beberapa aspek gaya bahasa yang digunakan. Para andal pun banyak yang sudah mendeskripsikan makna sastra semoga simpel dipahami. Menurut M. Esten, sastra ialah suatu karya imaginatif yang diungkapkan melalui bahasa yang khas serta mempunyai nilai positf terhadap kehidupan manusia. Sedangkan berdasarkan Sudjiman sastra ialah sebuah karya verbal ataupun goresan pena yang mempunyai nilai-nilai keindahan, dengan keaslian yang terkandung di dalamnya. melaluiataubersamaini demikian, sastra sanggup dikatakan segala sesuatu baik verbal ataupun goresan pena yang mengandung nilai keindahan, seni, bersifat imajinatif serta kreativ seseorang dengan mempertahankan nilai asliitas serta artistik sebagai suatu keunggulan.

Yang termasuk sastra ialah:

- Novel, ialah sastra tertulis yang sanggup bercerta fiksi atau menuliskan pengalaman seseorang.
- Cerpen, menyerupai novel, spesialuntuk saja lebih ringkas.
- Syair, berupa pantun, puisi, atau lirik yang pertanda perasaan seseorang terhadap sesuatu.
- Lukisan, ialah sastra dalam bentuk gambar.
- Drama, sastra seni tugas yang mementasakan seni tugas suatu dongeng terkena peristiwa, legenda, atau kehidupan sehari-hari.
- dan lain-lain

Sastra kian berkembang seiring kemajuan cara berpikir manusia. sejarah menuliskan perkembangan seni sastra dari masa ke masa. Menurut Aristoteles, seni sastra sanggup dibedakan menjadi beberapa macam, ia membagi sastra menjadi dua macam:

1. sastra cerita, ialah kelompok sastra yang menceritakan sesuatu tapa adanya unsur-unsur lakon di dalamnya dengan demikian, jarang ditemukan obrolan di dalamnya. Disebut juga sastra naratif.

2. sastra drama, kebalikan dari sastra cerita, dalam sastra drama akan lebih didominasi dengan dialog-dialog. Dalam sastra drama, dongeng dibawakan dalam bentuk seni tugas yang dimainkan oleh lebih dari dua orang dengan obrolan masing-masing.  Meski demikian, terdapat seni lakon tanpa teks, yaitu pantonim, yang mengandalkan gerak mimik wajah. Meski demikian, penonton akan mengerti akan dongeng yang dibawakan melalui gerak mimik yang jelas.

Advertisement
Macam-macam sastra yang berkembang dibedakan menjadi tiga golongan:

1. Sastra naratif

Sastra naratif ialah sastra yang mengisahkan peristiwa, sejarah yang cara penyampaiannya spesialuntuk sekedar cerita, tidak bersifat dialog.  Sastra naratif dalam dijumpai dalam bentuk novel, cerpen, lirik, prosa.

2. Sastra dramatik

Merupakan teks yang bersifat obrolan yang mengungkapkan sebuah kisah melalui rangkaian kronologis dengan alur tertentu. Sastra ini contohnya film, drama, dan lain-lain.

Drama ialah karya sastra berbentuk lakon- lakon yang menceritakan suatu kisah kehidupan.

3. Sastra poetik

Atau sastra puisi ialah jenis sastra yang ersifat monolog denga tidak memperhatikan alur namun lebih memperhatikan tekbik penulisan serta penggunaaan bahasa yang sering memakai bahasa kiasan untuk memberikan suatu maksud. contohnya ialah puisi.

Sastra dibedakan menjadi beberapa macam kalau dilihat dari isinya:

1. Epik, ialah bentuk sastra karangan yang melukiskan sesuatu secara adil dengan tidak melibatkan pikiran, perasaan, ataupun emosi jiwa langsung dari si pengarang.
2. Lirik, bentuk sastra yang ialah buah pikiran dari si pengarang yang dipengaruhi emosi jiwa, dipadupadankan dengan irama untuk memerkuat makna dan membangkitkan emosi pendengat.
3. Didaktif,ialah bentuk sastra yang meliputi pesan- pesan moral, bertujuan untuk mendidik serta mempersembahkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan.
4. Drama, karya sastra yang mengungkapkan suatu insiden yang dikembangkan sedemikian rupa seperti terdengar sangat hebat.

Sedangkan apabila dilihat dari sejarahnya, sastra terbagi menjadi tiga bagian:

1. Sastra lama,
2. Sasra peralihan
3. Sastra modern