Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Pola Kalimat Info Yaitu (Penjelasan Detail)

Pengertian dan misal Kalimat Berita Adalah (Penjelasan Detail) - Kalimat diberita yaitu suatu jenis kalimat yang isinya berupa informasi atau insiden yang dipaparkan. Kalimat ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada para pembaca atau pendengarnya biar mereka mengetahui informasi atau insiden yang sedang terjadi. Kalimat diberita sendiri terdiri dari beberapa macam bentuk yaitu, kalimat diberita langsung, kalimat diberita tak langsung, kalimat diberita positive, dan kalimat diberita negatif.

 

Ciri-ciri Kalimat Berita


Untuk mengetahui apakah suatu kalimat ialah kalimat diberita apa bukan, perhatikanlah beberapa ciri-ciri kalimat diberita sebagai diberikut:

1. Dalam bentuk goresan pena kalimat diberita diawali dengan abjad kapital dan selalu diakhiri dengan tanda titik.
2. Dalam bentuk ekspresi kalimat diberita ditandai dengan intonasi yang datar atau netral.
3. Yang paling penting yaitu kalimat diberita ialah fakta bukanlah opini seseorang atau kelompok.

 

Macam-macam Bentuk Kalimat Berita


Kalimat Berita Positif

Kalimat diberita positif yaitu kalimat yang meliputi diberita atau insiden yang positif yang ditandai dengan tidak adanya pengingkaran atau penyangkalan.

misal:
  1. Presiden Jokowi turun tangan eksklusif untuk mengatasi permasalahan antara KPK dan POLRI.
  2. Budi memenangkan juara satu lomba membaca puisi setingkat provinsi.
  3. Jakarta diterjang banjir jawaban hujan yang turun terus-menerus selama 4 hari.

Kalimat Berita Negatif

Kalimat diberita negatif yaitu kalimat diberita yang isinya ialah diberita negatif atau pengingkaran. Kalimat diberita negatif ditandai dengan adanya kata-kata pengingkaran seperti, tidak dan bukan.

misal:
  1. Presiden Jokowi tidak jadi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri yang baru.
  2. Air terjun Lembah Hitam bukanlah tempat tujuan wisata yang menarikdanunik untuk dikunjungi.
  3. Ancaman bom pada Hotel Merpati bukanlah omong kosong belaka.

Kalimat Berita Langsung

Kalimat diberita eksklusif yaitu kalimat diberita yang memuat insiden atau kejadian yang berasal dari kutipan atau ujaran seseorang yang kembali disampaikan persis sesuai aslinya. Ciri Kalimat diberita eksklusif sanggup dilihat dari Intonasi pada kalimat kutipan yang bernada lebih tinggi daripada kalimat pengiringnya.

misal:
  1. Ibu guru mengumumkan, ”Besok kalian berguru di rumah dan kembali lagi kesekolah pada hari senin.”
  2. “Evakuasi bangkai pesawat Air Asia sudah berhasil kami lakukan,” ujar ketua Basarnas pada konverensi pers.
  3. Ayah memdiberitahu, “Nenek engkau sudah dipanggil oleh Allah SWT.”

Kalimat Berita Tidak Langsung

Kalimat diberita tidak eksklusif yaitu kalimat yang memuat kejadian/peristiwa yang dikutip oleh penutur namun tidak persis ibarat apa yang disampaikan sumbernya. melaluiataubersamaini kata lain, penutur memberikan kembali apa yang sudah disampaikan oleh narasumber. Kalimat ini dicirikan oleh intonasi yang menurun pada final kalimat.

misal:
  1. Ibu menyampaikan bahwa tahun ini ialah tahun yang bersejarah bagi keluarga kami.
  2. Presiden Jokowi mengintruksikan kepada menteri perikanan untuk menenggelamkan kapal absurd yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
  3. Presiden Samsung menyampaikan bahwa tahun ini mereka akan melemparkan produk terbaru mereka di pasar Indonesia.

Advertisement

misal-misal Kalimat Berita


Kalimat Berita Positif
  1. Perusahaan kendaraan beroda empat ferari mengeluarkan produk terbarunya tahun ini.
  2. Apple membuat smart phone untuk menandingi smart phone z 23 milik Samsung.
  3. Kecelakaan di Jalan raya itu mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.
  4. Hari senin depan akan diadakan lomba membaca puisi di balai kota.
  5. Gubernur melaksanakan inspeksi mendadak terhadap para pegawai di dinas pendidikan.
  6. Polisi menangkap gembong narkoba yang hendak melaksanakan transaksi di Bandara Soekarno-Hatta.
  7. Tsunami yang terjadi di Aceh dan sekitarnya disebabkan oleh gempa yang terjadi di bawah laut.
  8. Badan pengawas obat dan makanan menemukan sejumlah produk yang berbahaya di Pasar Minggu.
  9. Pria yang menutupi wajahnya dengan topeng itu ialah pelaku pembunuhan yang sadis.
  10. Masyarakat mengecam apa yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia yang dinilai melecehkan Indonesia.

Kalimat Berita Negatif
  1. Tidak ada seorang pun yang menghadiri pertemuan di Balai kota kemarain.
  2. Kami tidak jadi pergi ke rumah nenek liburan ini.
  3. Budi tidak mengindahkan perintah ayahnyaa dan pergi dari rumah.
  4. Dia sudah diberhentikan dari pekerjaannya jadinya ia tidak mempunyai uang.
  5. Yang mempersembahkan hadiah untuk Grace ternyata bukan Budi.
  6. Karena sakit mendadak, Pak guru tidak jadi mengadakan ulangan hari ini.
  7. Mobil yang masuk ke jurang itu bukanlah kendaraan beroda empat ayah.
  8. Lamaran pekerjaannya tidak diterima oleh perusahaan itu lantaran berkasnya tidak lengkap.
  9. Pemerintah Indonesia tidak menuruti ajakan Australia untuk menghentikan sanksi mati.

Kalimat Berita Langsung
  1. Ayah berkata, “Pada zaman lampau sekolah ayah sangat jauh dari rumah.”
  2. Budi mengatakan, “Aku tidak sanggup masuk sekolah hari ini lantaran sakit.”
  3. Paman memdiberitahu, “Nenek sedang dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda.”
  4. Kepala sekolah mengumumkan, “Mulai besok seluruh siswa dilarang ada yang terlambat.”
  5. “Pak Presiden akan mengunjungi sekolah kita besok,” kata pak guru.
  6. “Semua orang selamat dari kecelakaan yang mengerikan itu,” kata Pak polisi.
  7. “Kami mohon maaf atas ketidaknyaman yang kami diberikan,” terang chief executive Lion Air.
  8. “Kurikulum 2013 tidak jadi diberlakukan,” perintah menteri pendidikan.

Kalimat Berita Tidak Langsung
  1. Surat kabar hari ini memdiberitakan bahwa terjadi kebakaran semalam di tempat Pasar Malam.
  2. Budi menyampaikan bahwa ayahnya tidak mengizinkannya untuk pergi ke Bandung.
  3. Pak polisi membuktikan bahwa kecelakaan itu terjadi jawaban pengemudi yang mengantuk.
  4. Bu guru memdiberitahukan kami bahwa besok kita akan berwisata ke Museum.
  5. Dia membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat di dalam kasusu korupsi itu.
  6. Pelaku pembunuhan itu membeberkan alasanya bahwa ia mempunyai dendam kepada korban.
  7. Hakim memutusakan bahwa ia harus dieksekusi kurungan penjara selama 8 tahun.
  8. Bapak gubernur mengintruksikan kepada para jajarannya bahwa mereka harus siap menghadapi ancaman narkoba.