Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1

Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 - Terdapat soal-soal Bahasa Indonesia yang sanggup Anda pelajari dan gunakan sebagai tes.

Bacalah teks di bawah ini

Kancil dan Buaya
Pada zaman lampau hidup Sang Kancil yang ialah binatang yang paling arif di dalam hutan. Banyak binatang-binatang di dalam hutan hadir kepadanya untuk meminta pinjaman apabila mereka menghadapi masalah. Walaupun ia menjadi tempat rujukan binatang- binatang di dalam hutan, ia tidak mengatakan perilaku yang sombong dan selalu bersedia memmenolong.
Suatu hari Sang Kancil berjalan-jalan di dalam hutan untuk mencari makanan. Karena masakan di sekitar daerah kediamannya sudah berkurangan, Sang Kancil diberinisiatif untuk mencari di luar daerah kediamannya. Cuaca pada hari itu sangat gerah dan membuat Sang Kancil haus sebab terlalu usang berjalan. Sang Kancil kemudian berusaha mencari sungai yang terdekat. Sesudah berkeliling hutan risikonya kancil menemui sebuah sungai yang sangat jernih airnya. Sang Kancil kemudian minum sepuas-puasnya. Kesegaran air sungai tersebut sudah menghilangkan rasa dahaga Sang Kancil.
Kancil terus berjalan menyusuri tebing sungai. Saat lelah berjalan, ia istirahat sebentar di bawah pohon diberingin yang sangat rindang di sekitar daerah tersebut. Kancil berkata di dalam hatinya, “Aku harus bersabar kalau ingin menerima masakan yang lezat”. Sesudah lelahnya hilang, Sang Kancil menyusuri tebing sungai tersebut sambil memakan daun yang terdapat disekitarnya. Saat asik mengunyah daun, Sang Kancil melihat kebun buah-buahan yang sedang masak dan ranum di seberang sungai.”Alangkah enaknya kalau saya sanggup menyeberangi sungai ini dan sanggup menikmati buah-buahan tersebut,” pikir Sang Kancil.
Sang Kancil kemudian mencari logika untuk menyeberangi sungai yang sangat dalam dan deras arusnya. Tiba-tiba Sang Kacil melihat Sang Buaya yang sedang asyik berjemur di tebing sungai. Saat hari gerah buaya suka berjemur untuk menerima cahaya matahari. Kancil kemudian menghampiri buaya yang sedang berjemur dan berkata, ” Hai sabahatku Sang Buaya, apa kabar engkau pada hari ini?” Buaya yang sedang asyik menikmati cahaya matahari membuka mata dan melihat sang kancil yang menegurnya tadi. “Kabar baik teman dekatku Sang Kancil” sahut Buaya. “Apakah yang menyebabkan engkau hadir ke mari?” tanya Buaya.  Kancil menjawaban, “Aku membawa khabar besar hati untuk engkau.” Mendengar kata-kata Sang Kacil, Sang Buaya tidak sabar ingin mendengar kabar yang dibawa oleh Sang Kancil. Ia kemudian berkata “Ceritakan kepadaku apa yang hendak kamu sampaikan”.
....
http://www.pendongeng.com/fabel-indonesia/289-kancil-dan-buaya.html


1. Jenis dongeng tersebut menurut bentuk penokohan dalam dongeng ialah . . . .
A. ramayana
B. kolosal
C. absurd
D. fabel

2. Sifat kancil yang digambarkan pada dongeng tersebut ialah . . . .
A. cerdik
B. pemalas
C. penakut
D. pemberani

3. Kata “dahaga” bersinonim dengan kata . . . .
A. lelah
B. haus
C. lapar
D. lemas

4.  “Sang Kancil kemudian berusaha mencari sungai yang terdekat.”
Pola kalimat tersebut ialah . . . .
A. K S P
B. S P K
C. S P O
D. K S P O

5. Pernyataan diberikut sesuai dengan isi teks Kancil dan Buaya , kecuali . . . .
A. Kancil ketakutan ketika bertemu buaya.
B. Kancil kehausan ketika berjalan di hutan.
C. Buaya ialah binatang yang suka berjemur.
D. Kancil ingin menyebrangi sungai untuk mengambil buah-buahan.

Bacalah teks di bawah ini

Advertisement
Goenawan Mohamad
Goenawan Soesatyo Mohamad lahir di Batang, Jawa Tengah pada 29 Juli 1941. Goenawan Mohamad ialah seorang jurnalis dan sastrawan yang kritis dan berwawasan luas. ia juga dikenal sebagai penyair, penulis lakon, esesis. Goenawan Moehamad berkeluarga dengan Widarti Djajadisastra dan mempunyai dua anak, Hidayat Jati dan Paramita Mohamad. Dua cucu: Kiara dan Isaia.
Masa sekolah dasar Goenawan Mohamad  diselesaikan di sekolah rakyat Negeri Parakan Batang, tahun 1953, kemudian melanjutkan  ke Sekolah Menengah Pertama Negeri II Pekalongan dan lulus tahun 1956. Sesudah lulus Sekolah Menengah Pertama Goenawan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengan Atas Negeri Pekalongan dan lulus tahun 1959. Selepas Sekolah Menengan Atas Goenawan mempelajari psikologi di Universitas Indonesia, mempelajari ilmu politik di Belgia dan menjadi Nieman Fellow di Harvard University, Amerika Serikat.
Karir Goenawan Mohamad, dimulai dari Redaktur Harian KAMI (1969-1970), Redaktur Majalah Horison (1969-1974), Pemimpin Redaksi Majalah Ekspres (1970-1971), Pemimpin Redaksi Majalah Swasembada (1985). Dan semenjak 1971, Goenawan bersama rekan-rekannya mendirikan majalah Mingguan Tempo. Jiwa kritisnya membawanya untuk mengKoreksi rezim Soehart. Tempo dianggap sebagai oposisi yang merugikan kepentingan pemerintah sehingga tidak boleh penerbitannya pada 1994.
Selama kurang lebih 30 tahun menekuni dunia pers, Goenawan menghasilkan banyak sekali karya yang sudah diterbitkan di antaranya kumpulan puisi dalam Parikesit (1969) dan Interlude (1971), yang diterjemahkan ke bahasa Belanda, Inggris, Jepang, dan Prancis. Sebagian eseinya terhimpun dalam Potret Seorang penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang (1972), Sek*, Sastra, dan Kita (1980), dan Catatan Pinggir (1982).
Selama perannya di dunia jurnalis dan sastra, Goenawan Mohammad menerima beberapa penghargaan. diantaranya ialah Anugerah Hamengku Buwono IX bidang kebudayaan dari Universitas Gadjah Mada, Penghargaan Professor Teeuw dari Leiden University Belanda (1992), Louis Lyons dari Harvard University Amerika Serikat (1997), Internasional Editor (International Editor of the Year Award) dari World Press Review, Amerika Serikat (Mei 1999), Internasional dalam Kebebasan Pers (International Press Freedom Award) oleh Komite Pelindung Jurnalis (Committee to Protect Journalists) (1998), Wertheim Award (2005), dan Anugerah sastra Dan David Prize (2006)
Sebagai  jurnalis dan sastrawan yang kritis dan berwawasan luas Goenawan Mohamad tanpa lelah memperjuangkan kebebasan berbicara dan berpikir melalui banyak sekali goresan pena dan organisasi yang didirikannya. Tulisannya banyak mengangkat tema HAM, agama, demokrasi, korupsi, dan sebagainya.
Sumber: https://duniainformasisemasa305.blogspot.com//search?q=teks-biografi-tokoh-sastra-indonesia


6. Berdasarkan isi teks, teks tersebut ialah teks . . . .
A. editorial
B. biografi
C. cerpen
D. jurnal

7. Perjalanan karir Goenawan Mohamad diceritakan pada paragraf . . . .
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat

8. Berikut ini ialah judul karya Goenawan Mohamad, kecuali . . . .
A. Kita
B. Parikesit
C. Bumi Manusia
D. Catatan Pinggir

9. “Selama perannya di dunia jurnalis dan sastra, Goenawan Mohammad menerima beberapa penghargaan.”
Pola kalimat tersebut ialah . . . .
A. K S P O
B. S P O K
C. S P O
D. K S P

10. Informasi wacana Goenawan Mohamad yang terdapat pada teks tersebut antara lain . . . .
A. tempat dan tanggal lahir, nama orangtua dan saudara kandung, riwayat pendidikan, nama perusahaan yang dipimpin, dan penghargaan
B. tempat dan tanggal lahir riwayat pendidikan, judul karya, nama orangtua dan saudara, dan penghargaan
C. profesi, riwayat pendidikan, penghargaan, negara-negara yang pernah dikunjungi, dan judul  karya
D. nama istri dan anak, riwayat pendidikan, profesi,  judul karya, dan penghargaan

Bacalah teks di bawah ini

Teknik Cuffing
Saat membeli celana jeans atau celana berbahan denim Anda biasanya akan mengalami duduk kasus untuk panjang celana tersebut. Produsen celana biasanya memang memdiberi panjang yang agak dilebihkan untuk mencegah celana Anda kependekkan. Untuk mengatasi celana jeans yang kepantidakboleh, kita punya dua cara untuk menuntaskan duduk kasus tersebut. Teknik pertama ialah dengan cara memotongnya ke tukang jahit dan cara kedua ialah dengan melipat. Teknik yang akan kita bahas ketika ini ialah yang cara ke dua, yaitu dengan melaksanakan cuffing pada celana Anda.
Cuffing ialah perjuangan yang kita lakukan untuk memperoleh panjang celana yang kita inginkan dengan tidak memotong celana tersebut. Makara metode cuffing dilakukan tanpa harus melaksanakan pemotongan pada celana yang kepantidakboleh. Sekarang ini cuffing bukan sekedar menyulap panjang celana saja, tetapi juga sanggup menambah style Anda dalam menggunakan celana panjang. Jenis-jenis cuffing juga bermacam-macam, dari 1 lipatan, 2 lipatan dan sebagainya.
Cuffing 1 lipatan atau single cuff ialah cara paling sederhana dalam mengatasi celana Anda yang kepantidakboleh. Yaitu dengan cara melipat celana Anda keluar sekali lipatan saja. Jenis cuffing 1 lipatan ini sanggup lipatan kecil, sedang, atau besar tergantung dengan selera Anda dalam melipatnya. Biasanya kecil besarnya cuffing juga diadaptasi dengan sepatu yang Anda pakai dan tinggi pendeknya ukuran kaki Anda. Untuk Anda yang mempunyai kaki pendek dimasukankan tidak melaksanakan cuffing yang terlalu tinggi atau besar, karna sanggup membuat Anda makin terlihat pendek.
Double Cuff atau Cuffing dengan 2 lipatan ialah jalan masuk dari single cuff yang melipat sekali lagi cuffing Anda untuk ke dua kalinya. Double cuff akan membuat tampilan cuffing Anda lebih rapih dibanding single cuff Double cuffing tidak menunjukkan line benang pada ujung celana Anda. Untuk double cuff sanggup Anda lakukan juga dengan lipatan kecil atau besar tergantung dengan selera Anda.
Sumber: http://mallonlineindonesia.com/mengatasi-celana-jeans-yang-kepantidakboleh/


11. Jenis busana yang menjadi objek pembicaraan pada teks tersebut ialah . . . .
A. celana panjang
B. celana pendek
C. baju lengan panjang
D. baju lengan pendek

12. Pernyataan diberikut sesuai dengan isi teks wacana metode cuffing, kecuali . . . .
A. Anda sanggup melaksanakan metode cuffing dengan menggulung ujung celana sebanyak dua kali.
B. Teknik cuffing dipakai untuk memendekkan celana Anda yang terlalu panjang. 
C. Teknik cuffing sanggup dilakukan dengan cara menggulung ujung celana satu kali.
D. Anda harus memotong celana Anda untuk melaksanakan metode cuffing.

13. Kata “panjang” dan “pendek” mempunyai hubungan . . . .
A. sinonim
B. antonim
C. kata ganti
D. persamaan

14. “Cuffing ( ... ) perjuangan yang kita lakukan untuk memperoleh panjang celana yang kita inginkan ( ... ) tidak memotong celana tersebut.”
Kata yang sempurna untuk mengisi potongan yang rumpang ialah  . . . .
A. ialah dan dengan
B. dengan dan namun
C. apabila dan namun
D. namun dan adalah

15. Penjabaran wacana cara melaksanakan metode cuffing terdapat pada paagraf . . . .
A. pertama dan kedua
B. kedua dan ketiga
C. ketiga dan keempat
D. keempat dan kelima

1. D
2. A
3. B
4. C
5. A
6. B
7. C
8. C
9. A
10. D
11. A
12. D
13. B
14. A
15. C