Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Singkat Al-Jurjawi

Al-Jurjawi yakni seorang modernis dari Mesir (1905-1956). Dilahirkan dari keluarga yang sederhana, tetapi kedua orang tuanya sangat memperhatikan problem pendidikan anaknya terutama problem kaitanya pendidikan agama. melaluiataubersamaini latar belakang itu, al-Jurjawi hingga bisa membuat karya yang bagus. Hal itu memang tidak lepas dari usaha kedua orang tuanya untuk mendidik al-Jurjawi dari Sekolah Dasar hingga hingga pada sekolah tinggi tinggi di al-Azhar.
Al-Jurjawi hidup pada zaman di mana pada dikala itu terjadi kegoncangan khususnya di wilayah Mesir. Mesir pada dikala itu sedang berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Perancis yang selalu mengusik ketenangannya. Hal tersebut besar lengan berkuasa pada problem keilmuan yang ditekuninya. Di mana pada tahun 1920-an ia mengalami banyak kesusahan dalam mencari buku yang ideal khususnya terkena problem aturan dan hikmah-hikmah atau rahasia-rahasia yang ada dalam pemikiran Islam.
Berpertama dari situasi semacam itu al-Jurjawi bisa menerima banyak wangsit dan bertekat bundar untuk membuat kitab yang mengulas terkena hikmah¬hikmah pemikiran Islam. Itu tiruana dilakukan demi menyebarkan keilmuan Islam yang pada kenyataanya masih banyak kesusahan.
Sejak dikala itu mulailah al-Jurjawi mengumpulkan suatu yang masih susah dipahami disebabkan ada kesusahan untuk diutarakan, lantaran terjadi kekaburan pada makna yang disebabkan kekaburan simbol yang menunjuk kepadanya. Sesudah adanya usaha dan upaya yang cukup lama, jadilah sebuah kitab yang didiberi judul ”Hikmah Al-Tasyri Wa Falsafatuhu” yang ialah karya tunggal dari al-Jurjawi sebanyak dua jilid, yang ditulis pada tahun 1930-an. Isi dalamnya membuktikan hikmah-hikmah yang aktual tersebut sebagai komplemen atas pokok keutamaan.
Isi pokok kitab tersebut yakni ihwal pembagian terstruktur mengenai falsafah dan pesan yang tersirat di setiap taklif yang dibebankan pada manusia. Apa yang ditulis oleh dia bukanlah suatu ilmu yang final, disana masih banyak hal yang perlu dikembangkan. Namun yang terpenting bahwa salah satu seorang ulama besar al-Azhar ini sudah bisa menyuguhkan kepada pembacanya betapa syariat itu diturunkan dengan banyak sekali pesan yang tersirat yang sangat besar.
Referensi makalah®
Kepustakaan:
Wiliam Montgomery Watt, Butir-Butir Hikmah Sejarah Islam, (Srigunting; Jakarta 1999). Syeikh Ali Ahmad Al-Jurjawi, Hikmah Al-Tasyri Wa Falsafatuhu, terj Hadi Mulyo & Shobahussurur, (Asyifa; Semarang, 1992).