Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Etika Politik Berdasarkan Bahasa Dan Istilah

Term politik secara bahasa mengandung tiga arti, yaitu segala urusan dan tindakan (kebijaksanaan, siasat, dan sebagainya) terkena pemerintahan sesuatu negara atau terhadap negara lain, tipu budi busuk atau kelicikan, dan juga dipergunakan sebagai nama bagi sebuah disiplin pengetahuan yaitu ilmu politik. Politik berdasarkan bahasa ini cenderung dilihat sebagai konsep yang berkenaan dengan soal-soal pemerintahan.
Menurut Istilah, politik yaitu segala acara atau perilaku yang bekerjasama dengan kekuasaan dan bermaksud untuk mensugesti dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu macam bentuk susunan masyarakat. Pengertian ini mengatakan bahwa hakekat politik yaitu prilaku insan baik berupa acara ataupun sikap, yang bertujuan mensugesti ataupun mempertahankan tatanan sebuah masyarakat dengan memakai kekuasaan.
Adapun term etika secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani “ethos” artinya kebiasaan atau watak. Etika ialah pokok dari nilai-nilai hidup dan hukum-hukum yang mengatur tingkah laku. Artinya, etika ini lebih banyak dikaitkan dengan prinsip-prinsip moral yang menjadi landasan dalam bertindak.
Ketika dikaitkan dengan istilah politik, maka terminologi etika politik maksudnya ialah menuju pada sesuatu tindakan dalam acara politik yang pantas dan layak serta beradab sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai yang beretika.
®
Kepustakaan:
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Idonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998). Deliar Noer, Pengantar Kepemikiran Politik, (Jakarta: Rajpertamai, 1993).