Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sekilas Mengenai Surah Al-Kafirun

Surah al-Kafirun artinya orang-orang kafir, diambil dari perkataan “al-Kafirun”, yang terdapat dalam ayat pertama surat ini, yaitu seseorang yang tidak percaya kepada Allah swt dan Rasulnya, dan biasa disebut dengan kata kafir. Secara bahasa berarti menutupi sesuatu, menyembunyikan kebaikan yang sudah diterima atau tidak berterima kasih. Jamak dari kata kafir yaitu kafirun, kuffar.
Dalam al-Quran perkataan kafir mengacu pada perbuatan yang ada hubungannya dengan Tuhan. Seperti mengingkari nikmat-nikmat (berkah) Tuhan dan tidak berterima kasih kepadaNya, lari dari tanggung tanggapan atau melepaskan diri dari suatu perbuatan, pembangkangan serta penolakan terhadap hukum-hukum Tuhan, dan meninggalkan amal saleh yang diperintahkan oleh Tuhan.
Surah al-Kafirun terdiri dari 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sehabis surat al-Ma’un, orang kafir dan menentang, yaitu kalau melihat sinar kebenaran maka ia memejamkan mata dan kalau mendengar kata-kata kebenaran maka ia sumbat telinganya. Orang ibarat ini tidak perlu lagi memperhatikan dalil sehabis ditunjukkan kepadanya dan tidak mau menyerah terhadap hujjah kalau menyakiti hatinya, ia justru menolak tiruana itu alasannya lebih bahagia dan merasa lebih cocok dengan apa yang terlintas dalam hatinya ibarat yang dilakukan oleh banyak orang disekitarnya dan para penlampauannya.
Menurut Muhammad Abduh, surah ini menandaskan bahwa ma’bud (Tuhan yang disembah) oleh Muhammad dan kaum Muslimin tidaklah sama dengan ma’bud atau sesembahan orang musyrik. Demikian pula ibadah Muhammad dan umatnya yang harus menurut keihklasan dan ketulusan hati, serta membersihkan dari upaya mempersekutukan Allah yaitu tidak sama dari pada ibadat orang-orang musyrik.
®
Kepustakaan:
Muhammad Abduh, Tafsir Juz ‘Amma Berikut Penjelasan, (Sunar Baru, Bandung, 1993). Depag, Al-Quran dan Tafsirnya, Jilid X, 1990). Endiklopedi Islam, (Icthiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 1993). Syaikh Muhammad Abduh, Tafsir Al-Quran Al-Karim (Juz ‘Amma), (Mizan, Bandung, 1998).