Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selibat Berdasarkan Gereja Katolik Roma

Selibat berasal dari kata Latin Caecibatus yang berarti hidup tidak berkeluarga. Gereja Kristen Roma menuntut para imamnya untuk tidak berkeluarga seumur hidup dan taat pada kemurnian eksklusif dalam pikiran maupun dalam perbuatan. Selibat bukan suatu pokok doktrin Katolik, melainkan tuntutan aturan Gereja yang mengatur impian wacana hidup klerus Katolik. Selibat harus dibedakan dari kaul para religius untuk tidak berkeluarga.
Menurut Santo Paulus, tidak berkeluarga memungkinkan dedikasi diri seluruhnya kepada Alah. Sebab orang yang tidak berkeluarga, tidak terikat pada banyak kiprah keluarga dan sanggup mempersiapkan diri dengan lebih bebas akan kehadiran Kristus. Paulus VI mengharapkan bahwa pengertian mendalam wacana kaitan dekat antara imamat dan kiprah melanjutkan misi Kristus itu akan semakin menawarkan juga kesesuaian antara selibat dan imamat.
Namun demikian, Paus bertanya, apakah tidak sebaiknya penerimaan aturan selibat yang berat itu diserahkan kepada keputusan masing-masing imam, sehingga orang yang merasa terpanggi l akan imamat, tetapi bukan akan seli bat, sanggup ditahbiskan juga. Hal ini lazim dalam Ritus-Ritus Kristen Timur. Namun Paus dan Sinode Sedunia 1971 menegaskan bahwa selibat para imam tidak/belum akan dilepaskan. Walaupun demikian, selama masa dedikasi Paulus VI, puluhan ribu imam yang merasa tidak lagi sanggup hidup membujang didiberi dispensasi, sehingga sanggup meneri ma Sakramen Perkawinan (dan tentu saja lebih lampau meletakkan jabatan sebagai imam).
Dalam dokumen-dokumen Gereja dikatakan bahwa ada keserasian antara selibat dengan imamat. Umumnya diperlihatkan dengan ungkapan “dalam misteri Kristus dan perutusan-Nya.” Kata-kata ini mungkin berbunyi sebagai suatu slogan dan juga terlalu praktis diucapkan. Karena, bukanlah segala sesuatu bernilai dalam Gereja didasarkan pada belakang layar Kristus.
®
Kepustakaan:
http://www.trinitas.or.id/gereja-dan-paroki/290-mengapa-imam-harus-hidup-selibat. Van Der Looy, SSS. Selibat Para Imam, Flores: N usa Indah, 1996).