Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Terapi Gestalt Dalam Psikologi

Teori terapi Gestalt diprakarsai Fedrick Perls. Gestalt berasal dari kata Jerman yang diterjemahkan dengan bentuk, wujud atau organisasi. Kata itu mengandung pengertian kebulatan atau keparipurnaan. Terapi Gestalt Perls ini tidak eksklusif berasal dari psikologi Gestalt. Perls menandakan satu-satunya aturan tentang fungsi insan yang tetap dan universal, yaitu setiap organism cenderung mengarah kepada kebulatan dan keparipurnaan.
Asumsi dasar terapi Gestalt ialah setiap individu sanggup menangani sendiri duduk kasus hidup mereka secara efektif, terutama apabila mereka memanfaatkan secara tuntas kesadaran mereka terhadap apa yang terjadi dalam diri dan sekitarnya. Untuk mewujudkan kesempurnaan, insan harus bisa menandakan sesuatu yang menghambat pencapaian Gestalt, yaitu yang disebut Perls, yaitu situasi yang belum selesai.
Kerja yang belum akibat atau perasaan yang tak terungkap ibarat rasa jengkel, amarah, kebencian, kepedihan, keresahan, rasa bersalah dan sedih cita yang menyiksa batin harus diterima dan ialah tanggung balasan sendiri bukan orang lain. melaluiataubersamaini demikian seseorang akan mempunyai jalan gres untuk mengambil tugas lebih efektif dalam mengatur kehidupannya sendiri dengan usaha-usaha yang lebih konstruktif.
®
Kepustakaan:
Moh. Surya, Teori-Teori Konseling, (Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2003). Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafida Persada, 1995). Gerald Corey, Teori dan Praktek Konseling dan Psikologi, (Bandung: Refika Aditama, 1999).