Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Wawancara Wacana Pendidikan Terbaru

misal Wawancara Tentang Pendidikan Terbaru - Di bawah ini, terdapat sebuah teladan teks wawancara yang bertemakan terkena pendidikan. Semoga bermanfaa.

 

Wawancara 1


Di bawah ini ialah teladan wawancara dengan guru di sekolah ihwal pelaksanaan ujian nasioanl online

Pewawancara : Assalamualaikum, Selamat pagi Pak! Apakah saya bisa minta waktu Bapak sebentar untuk diwawancarai ?

Narasumber : Waalaikumsalam, melaluiataubersamaini bahagia hati! Mari silahkan!

Pewawancara : Baru – gres ini siswa – siswi SMA, SMP, dan SD sudah menuntaskan ujian nasional. Bagamana pendapat Bapak ihwal ujian nasional tahun ini ?

Narasumber : Menurut saya pelaksanan ujian nasional tahun ini lebih sukses kalau dibandingan dengan tahun – tahun sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari presentase kelulusan siswa yang hampir mencapai 100%. Ini dikarenakan ujian nasional bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa alasannya ialah pemerintah sudah mengembalikan keputusan untuk meluluskan siswa oleh sekolah masing - masing. melaluiataubersamaini begitu, penentuan kelulusan tidak spesialuntuk mempertimbangkan ujian nasioanl saja, tetapi ujian tamat sekolah pun turut dipertimbangkan.

Pewawancara : Lantas bagaimana dengan informasi kebocoran kunci jawabanan ujian nasioanal tahun ini. Apakah terjadi kebocoran juga menyerupai tahun – tahun sebelumnya ?

Narasumber : Tahun ini masih terjad kebocoran – kebocoran itu, tetapi dengan presentase yang lebih sedikit. Hal ini dikarenakan para siswa ketika ini sudah tidak mengakibatkan ujian nasional sebagai momok lagi, sehingga mereka lebih santai dan enjoy dalam menghadapinya.

Pewawancara : Tahun ini di beberapa sekolah dilakukan tes kemampuan dan pemahaman pelaksanaan ujian nasioanal secara online. Apakah sekolah Bapak termasuk ke dalam sekolah yang melaksanakan ujian nasional secara onlie ?

Narasumber : Kami masih melaksanakan ujian nasional menyerupai biasa, tapi kami berharap tahun depan sudah bisa menerapkan sistem gres ini.

Pewawancara : Apa pendapat Bapak ihwal sistem gres yang direncanakan oleh pemerintah ini ?

Narassumber : Saya sangat sepakat dengan planning pelaksanaan ujian nasional online, alasannya ialah sistem gres ini aneka macam manfaatnya, menyerupai bisa menekan angka kebocoran, tidak ada lagi keterlambatan dalam pendistribusian naskah soal dan bisa menghemat pengeluaran Negara. Namun, supaya manfaat itu tiruana bisa didapatkan pemerintah harus menggodok matang planning ini menyerupai gencar melaksanakan petes dan sosialisasi di sekolah, dan mempersembahkan akomodasi – akomodasi di sekolah.

Pewawancara : Saya masih kurang terang dengan pendapat Bapak yang menyampaikan bahwa ujian nasional online bisa menghemat pengeluaran Negara. Apakah bisa Bapak jelaskan ?

Narasumber : melaluiataubersamaini diadakannya ujian nasional online, maka pemerintah tidak perlu lagi mencetak ribuan bahkan jutaan naskah soal ujian nasional alasannya ialah sudah bisa diakses secara online dan juga tidak perlu lagi melaksanakan pendistribusian soal ke wilayah – wilayah yang memakan banyak biaya. Oleh alasannya ialah itu, dengan sistem gres ini anggaran – anggaran tersebut bisa dialihkan ke proyek lain.

Pewawancara : Baiklah terimakasih Bapak atas klarifikasi dan waktunya!

Narasumber : Terimakasih kembali! 
Advertisement

 

Wawancara 2


Di bawah ini ialah teladan wawancara dengan calon walikota terkena visi misi dirinya dalam bidang pendidikan.

Pewawancara : Selamat malam Pak, kami dari surat harian Kabar Pagi. Bisa minta waktunya sebentar untuk wawancara ?

Narasumber : Selamat malam, ohh mari silahkan!

Pewawancara : Bapak sudah mencalonkan diri Bapak untuk maju dalam pemilihan calon walikota kota ini. Apasih motivasi yang membuat Bapak maju dalam pemilihan tahun ini ?

Narasumber : Saya ingin mengabdikan diri saya untuk memimpin kota ini berangkat dari kecintaan saya terhadap kota ini dan rasa khawatir saya dengan dilema – dilema yang tengah dihadapi oleh masyrakat ketika ini. Oleh alasannya ialah itu, saya dengan hati yang ikhlas mencalonkan diri saya dalam pemilihan walikota tahun.

Pewawancara : Lantas apa sih visi misi atau planning Bapak dalam memajukan kota kita ini ?

Narasumber : Saya mempunyai visi untuk mengakibatkan kota ini sebagai kota pendidikan dengan misi – misi yang banyak terutama di bidang pendidikan yaitu mempersembahkan layanan pendidikan murah kepada masyarakatnya.

Pewawancara : Jika Bapak terpilih nanti, bidang apa yang ingin Bapak kembangkan untuk memajukan kota ini ?

Narasumber : Saya akan serius dalam bidang pendidikan alasannya ialah berdasarkan saya tiruana sumber dilema yang terjadi di dunia ini ialah pendidikan. misalya banyak para kriminal melaksanakan tindakannya alasannya ialah mereka tidak berpendidikan. Jika saja mereka berpendidikan, merka sudah niscaya bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa melaksanakan tindakan kriminal. Begitu juga dengan dilema kemiskinan yang ada di kota ini, akar permasalahannya ialah keterbatasan pendidikan. Oleh alasannya ialah itu saya akan serius ke dalam bidang pendidikan untuk menuntaskan permasalahan – permasalahn yang ada.

Pewawancara : Lantas apa langkah yang akan Bapak lakukan untuk memajukan pendidikan kota ini ?

Narasumber : Saya akan mengakibatkan pendidikan murah dari Taman Kanak-kanak sampai dingklik kuliah dan juga saya akan lebih memperhatikan lagi nasib para guru.

Pewawancara : Mengapa Bapak mengakibatkan pendidikan murah bukan pendidikan gratis ?

Narasumber : Menurut saya pendidikan gratis itu tidak mungkin alasannya ialah dalam pelaksanaanya masih saja orang bau tanah dimintai biaya untuk membayar keperluan lain menyerupai seragam, biaya fotokopi dan biaya – biaya lain. Saya tidak ingin orang – orang yang menentukan saya nantinya merasa tertipu. melaluiataubersamaini memurahkan biaya pendidikan, selain bisa mempersembahkan peluang bagi siswa miskin untuk bersekolah bisa juga mempersembahkan mereka tanggung tanggapan yang besar alasannya ialah kalau gratis mereka akan tidak fokus bersekolah.

Pewawancara : Oh jadi begitu, oke semoga apa yang Bapak harapkan bisa terwujud dan cita – cita Bapak untuk mengakibatkan kota ini sebagai kota berpendidikan semoga bisa terlaksana. Terimakasih atas waktunya!

Narasumber : Terimakasih kembali.