Definisi Dan Pola Kalimat Spok Yang Benar
Definisi dan misal Kalimat SPOK yang Benar - Kalimat ialah satuan terkecil dari bahasa dalam bentuk ekspresi maupun goresan pena dan terdiri dari rangkaian kata yang memiliki/mengandung makna atau suatu pesan tertentu. Kalimat yang baik dan benar mengandung unsur-unsur kalimat yang terdiri dari Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P)
Agar sanggup membuat kalimat yang baik dan benar, kita harus mengerti pengertian dan fungsi dari unsur-unsur kalimat. Berikut ini ialah unsur-unsur kalimat yang membentuk sebuah kalimat.
Unsur- Unsur Kalimat
1. Subjek (S)
Di dalam sebuah kalimat Subjek (S) ialah pelaku atau orang yang melaksanakan acara tertentu. Subjek pada umumnya berupa kata benda menyerupai nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. misal: Budi, Gajah, Anggrek, sekolah dan lain-lain.
2. Predikat (P)
Predikat ialah unsur kalimat yang menyatakan acara yang sedang dilakukan oleh Subjek. Predkat biasanya ialah kata-kata kerja. Misalnya, Memasak, bermain, menyanyi, dan lain-lain
3. Objek (O)
Objek ialah sesuatu yang dikenai tindakan oleh Subjek. Sama menyerupai Subjek, Objek sanggup berupa kata-kata benda. Misalnya, Ayah, Harimau, Pakaian, dan lain-lain.
4. Keterangan (K)
Di dalam sebuah kalimat keterangan menunjukan bagaimana, dimana atau kapan insiden yang ditetapkan dalam kalimat tersebut. Keterangan didalam kalimat sanggup berupa:
Keterangan daerah = di rumah, di sekolah, di pasar, dan lain-lain.
Keterangan cara = dengan cepat, dengan fokus, dengan bersemangat, dan lain-lain.
Keterangan tujuan = supaya lulus ujian, untuk bertemu ibunya, supaya membersihkan, dan lain-lain.
Keterangan alat = menggunakan pisau, mengendara motor, menggunakan sekop, dan lain-lain.
Keterangan waktu = pada hari minggu, Jam 9 malam, pada trend kemarau dan lain-lain.
Keterangan penyerta = bersama ayahnya, dengan ibunya, dikawani kakaknya, dan lain-lain.
5. Pelengkap (Pel)
Pelengkap ialah unsur kalimat yang fungsinya menyerupai Objek (O) tetapi yang membedakannya ialah Pelengkap tidak sanggup dirubah menjadi Subjek pada kalimat pasif. Pelengkap biasanya terletak setelah predikat atau objek.
misal: Ia menggunakan baju yang bagus, Ember itu meliputi minyak tanah.
Pola-Pola Dasar Kalimat Bahasa Indonesia
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kalimat yang baik dan benar ialah kalimat yang mempunyai unsur-unsur kalimat didalamnya. Kumpulan kata sanggup dikatakan sebuah kalimat, kalau mempunyai minimal unsur Subjek dan predikat.
misal:
Ibu pergi.
S P
Yang berwarna merah
Kumpulan kata pertama disebut kalimat sebab mempunyai unsur Subjek dan Predikat. Sedangkan kumpulan kata yang kedua bukan ialah kalimat meskipun terlihat panjang. Kata-kata tersebut ialah sebuah Prase.
Pada umumnya kalimat Bahasa Indonesia mempunyai 8 pola kalimat dasar yang sanggup dikembangkan. Berikut ini ialah contoh-contoh pola dasar kalimat Bahasa Indonesia.
1. S-P
misal: Saya makan
S P
2. S-P-O
misal: Saya makan apel
S P O
3. S-P-Pel
misal: Saya makan yang manis
S P Pel
4. S-P-O-Pel
misal: Saya makan apel yang manis
S P O Pel
5. S-P-O-Pel-K
misal: Saya makan apel yang manis dengan lahap
S P O Pel K
6. S-P-K
misal: Saya makan dengan lahap
S P K
7. S-P-O-K
misal: Saya makan apel dengan lahap
S P O K
8. S-P-Pel-K
misal: Saya memakan yang manis dengan lahap
S P Pel K
Dari tiruana pola diatas Kalimat berpola S P O K ialah kalimat yang relative bangun sendiri dan mempunyai pola intonasi final. Kalimat S P O K juga sanggup menjadi referensi penulisan ilmiah sebab hampir mempunyai tiruana info yang lengkap yang sanggup ditemukan dalam sebuah kaliamat.
misal-misal Kalimat Berpola S P O K
- Budi memmenolong Ani dengan ikhlas.
- Ayah menggunakan baju gres untuk ke pesta malam ini.
- Ibu membeli sayuran di pasar.
- Presiden Jokowi melantik Kapolri besok pada pukul 9 pagi.
- Menteri Perikanan meneggelamkan kapal absurd di perairan Indonesia.
- Andi mempelajari Matematika dengan sungguh-sungguh.
- Saya mendengarkan perkataannya dengan fokus.
- Montir itu memperbaiki motor dengan menggunakan kunci pas.
- Mereka mengikat maling itu dengan tali yang kencang.
- Masyarakat Indonesia mengecam perdana menteri Australia Kemarin, pukul 9 malam di Bundaran HI.
Latihan!
Tentukanlah pola kalimat di bawah ini!
1. Ayah membaca Koran di ruang tamu.
2. Paman membawakan hadiah yang bagus.
3. Budi menyanyi merdu.
4. Bibi memmenolong ibu masak di dapur.
5. Dia menyerah.
6. Presiden mempersembahkan menolongan kepada korban bencana.
7. Joko menonton di ruang tamu.
8. Bu guru menulis soal di papan tulis yang kotor.
9. Jaka memukul Anjing itu.
10. Mereka menghadiri pertemuan yang diadakan semalam dengan fokus.
Kunci jawabanan
1. S P O K
2. S P O Pel
3. S P Pel
4. S P O Pel K
5. S P
6. S P O Pel
7. S P K
8. S P O K Pel
9. S P O
10. S P O Pel K