Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Teladan Kalimat Konjungsi Korelatif Dalam Bahasa Indonesia

Pengertian dan misal Kalimat Konjungsi Korelatif dalam Bahasa Indonesia - Apa itu kalimat konjungsi korelatif? Sebelum mengetahuinya lebih jauh, marilah kita mencari tahu apa itu konjungsi korelatif! 

Konjungsi korelatif yakni suatu jenis kata penghubung atau konjungsi yang menghubungkan 2 buah unsur kalimat yang berupa prase, kata, atau klausa ke dalam satu kalimat. Hubungan kedua unsur kalimat ini mempunyai kedudukan yang sintaksis dimana kekerabatan antara suatu klausa,/prase/kata dengan yang lain yakni setara atau sederajat. 

Jadi, kalimat konjungsi korelatif yakni kalimat-kalimat yang memakai konjungsi atau penghubung korelatif. Kalimat yang dibuat biasanya ialah kalimat beragam setara yang agak rumit dan bervariasi bahkan sanggup juga mempunyai 2 buah subjek dan satu predikat.  

sepertiyang fungsinya untuk mengabungkan 2 unsur kalimat atau lebih. Berikut yakni proses pembentukan kalimat konjungsi korelatif:

klausa 1 :Penjahat itu terlibat dalam masalah perampokan
klausa 2 :Penjahat itu terlibat juga dalam masalah pembunuhan

Berdasarkan klausa-klausa diatas, konjungsi yang diharapkan yakni konjungsi yang berarti menambah atau memperjelas apa yang sudah dilakukan oleh si penjahat itu. 

Makara kalimat konjungsinya adalah:

Penjahat itu tidak spesialuntuk terlibat dalam masalah perampokan, tetapi juga masalah pembunuhan. 

Kedua klausa tersebut digabungkan menjadi satu dengan konjungsi “….tidak spesialuntuk…., tetapi juga….” namun, subjek pada klausa kedua tidak ditulis kembali alasannya subjeknya ialah orang yang sama.  

Ada beberapa macam kata yang sanggup dipakai sebagai konjugsi korelatif. Berikut ini yakni contoh-contoh Konjungsi korelatif:

tidak spesialuntuk …, tetapi juga
baik … maupun
tidakbolehkan …, … pun
bukan spesialuntuk …, melainkan juga
apa(kah) … atau
sedemikian rupa … sehingga
demikian … sehingga
bukannya …, melainkan
Entah….entah

Advertisement

Agar lebih simpel untuk dipahami, di bawah ini ialah banyak sekali macam pola kalimat konjungsi korelatif menurut konjungsinya masing-masing.

Tidak spesialuntuk  …,  tetapi   (…)   juga     …

misal : 

Tidak spesialuntuk kehilangan Anaknya, tetapi ia juga kehilangan seluruh hartanya dalam tragedi alam itu.
Tidak spesialuntuk sebagai guru yang baik, tetapi ia juga sanggup menjadi mitra yang baik.
Sukses tidak spesialuntuk membutuhkan kerja keras, tetapi juga membutuhkan kesabaran.  

Baik    …  maupun  …

misal : 

Baik Anto maupun Andi ingin menjadi seorang pianis terkenal.
Baik bersama ibunya maupun bersama ayahnya ia tidak mau pergi
Baik salah ataupun maupun benar ia tidak sanggup mempertahankan argumennya.

Jangankan  …,     …   pun   …

misal : 

Jangankan pulas, duduk pun badanku rasanya pegal sekali. 
Jangankan kendaraan beroda empat bagus, motor buruk pun saya tak punya.
Jangankan 30 menit, seumur hidup pun saya sanggup menunggunya.

Bukan spesialuntuk    …,   melainkan   …

misal :  

Bukan spesialuntuk peralatan memasak yang ia bawa, melainkan juga membawa perkakas rumah.
Bukannya saya tidak mau hadir, melainkan saya harus pergi dengan ayahku.
Dia bukan spesialuntuk berilmu berbicara, melainkan berilmu dalam menjaga rahasia.

(se)demikian  (rupa)   …        sehingga          …

misal : 

Adiknya mencar ilmu demikian tekun, sehingga ia sanggup menjadi juara kelas.
Dia sudah berusaha sedemikan rupa, sehingga ia sanggup menyelesainkan tugasnya.
Dia mengerjakan tugasnya demikian rapih, sehingga ia dipuji oleh bosnya.

Apa(kah)   …    atau     …

misal : 

Apakah ia berkata jujur atau tidak?
Apakah kamu mengerti maksudku atau tidak?
Apakah ibu guru Ani sanggup hadir atau tidak besok pagi?

Entah      …     entah   …

misal : 

Entah diterima entah tidak, ia akan mengajukan surat pengunduran diri itu.
Entah ia entah tidak, ia berkata pernah ke luar negeri.
Entah benar entah salah, saya tetap mengerjakan soal-soal itu.