Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kalimat Deklaratif, Contoh, Dan Pola Kalimatnya Dalam Bahasa Indonesia

Pengertian Kalimat Deklaratif, misal, dan Pola Kalimatnya dalam Bahasa Indonesia - Kalimat deklaratif yakni sebuah kalimat yang berupa statement dan bersifat fakta, atau opini. kalimat deklaraatif disebut juga dengan kalimat diberita. 

Kalimat deklaratif berfungsi untuk mempersembahkan suatu informasi, diberita atau tragedi kepada seseorang tanpa mengharapkan respon khusus. Tipe kalimat ini juga tidak memdiberi perintah, seruan atau menanyakan sesuatu.

Dari ke tiga jenis kalimat yang lain (Interogratif, imperative dan eklslamatif) kalimat jenis ini yakni kalimat yang paling sering kita gunakan lantaran Kalimat deklaratif ialah kalimat yang paling sederhana dan harus mempunyai minimal satu subjek dan predikat yang diakhiri dengan tanda titik. 

Bentuk Umum


Kalimat deklaratif memilik sebuah subjek yang sederhana atau berupa phrasa, predikat dan terkadang juga mempunyai pelangkap atau keterangan. 

misal:

Aku tidak hadir ke sekolah hari ini.

Subjek  = Aku
Predikat = Tidak hadir
Keterangan = Ke sekolah hari ini

Semua yang diinginkannya sudah dipenuhi oleh ayahku.

Subjek  = Semua yang diiinginkan olehnya
Predikat = sudah dipenuhi
Objek      = Oleh ayahku

Subjek dan predikat di dalam kalimat deklaratif mempunyai susunan yang normal berupa S + P + O + K. namun susunan polanya terkadang juga sanggup berubah.

contoh:

S + P + K
Ibu pergi ke pasar pada hari minggu

Bisa berubah menjadi:

K + S + P
Pada hari ahad ibu ke pasar

K + P + S
Di erat pintu itu berbaring seorang perempuan tua

Advertisement

Jenis dan misal Kalimat Deklaratif


Dilihat dari segi bentuknya, kalimat declarative mempunyai majemuk bentuk, ada yang berbentuk aktif, pasif, inversi, dan sebagainya, tetapi dilihat dari  fungsi komunikatifnya, kalimat-kalimat ini mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk memberikan diberita.

1. Kalimat deklaratif aktif

Kalimat ini ialah kalimat deklaratif yang bersifat aktif dimana subjek (S) melaksanakan tindakan kepada objeknya (O)

misal:

Sebuah kendaraan beroda empat menabrak pengendara sepeda motor pagi tadi pukul 07.00.
Aku dan keluargaku mengunjungi Borobudur setahun yang lalu.
Budi dan Ani menerima beasiswa berguru di Amerika Serikat selama 3 tahun.

2. Kalimat deklaratif pasif

Kalimat jenis ini bersifat pasif yaitu subjeknya (S) dikenai tindakan oleh Objek (O).

misal:

Sebuah kendaraan beroda empat dirampok oleh sejumlah penjahat yang membawa senjata api kemarin malam.
Sejumlah Pertokoan habis terbakar di jalan Pagar Alam.
Pejalan kaki naas itu tertabrak kereta yang sedang melaju kencang.

3. Kalimat deklaratif inversi

Kalmat deklaratif inversi yakni kalimat deklaratif yang predikatnya menlampaui subjek.

misal:

Dicurinya uang itu dari dalam lemari. 
Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
Sudah saya rapihkan buku itu.
Ambilkan ayah Koran diatas meja !
Setuju kami untuk pergi bersama- sama.

4. Kalimat deklaratif langsung

Kalimat deklaratif pribadi adlalah kalimat deklaratif yang berupa hasil kutipan pembicaaraan seseorang persis ibarat apa yang dikatakannya.

misal:

Budi berkata,”Saya melihat Andi sedang membolos sekolah hari itu.”
“Paman akan hadir mengunjungi kita esok.” Kata ibuku.
Ibu guru berkata,”kita akan pergi study tour ke Jakarta simpulan semester ini.”

5. Kalimat Deklaratif tidak langsung.

Kalimat jenis ini yakni kalimat deklaratif yang melaporkan ucapan atau ujaran orang lain.

misal:

Budi berkata bahwa Andi sedang dirawat di rumah sakit Mitra Husada.
Ani menyampaikan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh punting rokok.
Ibu menyampaikan bahwa beliau akan pergi ke pasar bersama ayah pagi ini.