Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Definisi Lengkap Bahasa

Definisi bahasa berdasarkan Alex Sobur, bahasa yaitu alat bagi seseorang untuk mengemukakan gagasan, idealisme, dan keinginan-keinginan kepada orang lain. Bahasa yaitu suatu sistem simbol verbal yang arbitrer yang digunakan oleh anggota masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan diberinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama.
Lebih lanjut, bahasa yaitu sistem simbol bunyi bermakna dan berartikulasi dihasilkan oleh alat ucap yang bersifat arbiter dan konvensional yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh sekelompok insan untuk melahirkan perasaan dan fikiran.
Bahasa sebagai rangkaian bunyi dalam hal ini kita mempergunakan bunyi sebagai alat untuk berkomunikasi, komunikasi dengan mempergunakan bunyi ini juga disebut komunikasi verbal dan insan yang bermasyarakat dengan alat komunikasi bunyi disebut masyarakat verbal. Bahasa ialah lambang dimana rangkaian bunyi ini membentuk suatu arti tertentu. Rangkaian bunyi yang kita kenal sebagai kata melambangkan suatu obyek tertentu.
Manusia mengumpulkan lambang-lambang ini dan menyusun perbendaharaan kata yang ialah akumulasi pengalaman dan fatwa mereka. INI yang mengakibatkan bahasa terus berkembang yakni lantaran disebabkan pengalaman dan fatwa insan yang juga berkembang. Adanya lambang-lambang itu memungkinkan insan sanggup berpikir dan mencar ilmu dengan lebih baik. Makara dengan bahasa bukan saja insan sanggup berpikir dengan teratur namun juga sanggup mengkomunikasikan apa yang sedang beliau pikirkan kepada orang lain, dengan bahasa juga kita sanggup mengekspresikan perilaku dan perasaan kita.
Menurut Ronald Wardhaugh, mengungkapkan bermacam-macam definisi bahasa, yaitu:
  1. Bahasa yaitu sebuah sistem dari symbol vocal arbitrer yang digunakan untuk komunikasi manusia.
  2. Bahasa terdiri dari 2 sistem yaitu sistem bunyi dan sistem makna, spesialuntuk bunyi tertentu yang digunakan oleh pembicara dari beberapa bahasa dan spesialuntuk adonan tertentu dari bunyi atau bunyi ini yang mungkin.
  3. Bahasa sebagai arbitrary atau sekehendak hati, ini berarti bahwa kita tidak sanggup memperkirakan dengan sempurna gejala khusus. Kita sanggup menemukan dalam sebuah bahasa jikalau kita tidak paham dengan bahasa itu atau dengan sebuah hubungan bahasa.
  4. Bahasa sebagai vokal, dalam pengertiannya kembali kepada kenyataan bahwa mediator pokok dari bahasa yaitu bunyi dan itu yaitu bunyi untuk tiruana bahasa, bukan soal seberapa baik perkembangan sistem penulisan bahasa.
  5. Bahasa sebagai simbol, dalam pengertiannya kembali kepada kenyataan bahwa tidak ada hubungan atau dalam beberapa hal spesialuntuk sedikit hubungan di antara bunyi yang orang-orang gunakan dan objek dimana bunyi ini kembali
  6. Bahasa sebagai milik manusia, kata “milik manusia” dalam pengertiannya kembali pada kenyataan bahwa macam-macam sistem yang menarikdanunik minat kita yaitu dimiliki oleh insan dan sangat tidak sama dari sistem komunikasi yang ialah bentuk lain dari milik kehidupan.
  7. Bahasa sebagai komunikasi. Bahasa digunakan untuk komunikasi, dengan bahasa seseorang sanggup menyampaikan sesuatu kepada orang lain dan mengekspresikan kebutuhan komunikasi mereka.
®
Kepustakaan:
Soejono Dardjowidjojo, Psikolinguistik; Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia, (Jakarta: Pustaka Obor, 2001). Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2003). Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1991). Ronald Wardhaugh, Introduction to Linguistics, (United State of America: Mc. Graw Hill Book Company, 1972).