Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Utama Perpustakaan Sekolah

Dalam acuan terlampau terkena pengertian perpustakaan, diuraikan beberapa pendapat mahir terkena perpustakaan secara umum. Berikut ini, akan diutarakan fungsi utama perpustakaan sekolah
Pertama: Penyimpanan
Perpustakaan bertugas menyimpan koleksi (informasi) yang diterimanya. Tampak pada perpustakaan nasional yang ada pada setiap negara. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak tiruana materi pustaka (koleksi yang mengandung informasi) sanggup terjangkau (dimiliki atau dibeli) oleh masyarakat atau orang yang membutuhkannya, bahkan oleh pemerintah untuk mengatasi keterbatasan pembelian koleksi, yaitu dengan membuat (mengeluarkan) peraturan yang disebut Undang-Undang Deposit.
Kedua: Pendidikan
Pendidikan perpustakaan yaitu daerah berguru seumur hidup. Sebagai daerah belajar, perpustakaan sangat berarti bagi mereka yang sudah bekeja atau sudah meninggalkan dingklik sekolah dan mereka yang putus sekolah. Perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku, sedangkan buku selalu dihubungkan dengan aktivitas belajar. Jika aktivitas berguru mencakup berguru di dalam dan di luar sekolah perpustakaan berkaitan dengan kedua hal itu.
Ketiga: Penelitian
Perpustakaan berfungsi menyediakan banyak sekali macam koleksi (informasi) untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai. Kegiatan penelitan itu dilakukan oleh para pemakai perpustakaan, mulai dari anakdidik sekolah dasar sampai penelitian pemenang hadiah nobel. Cakupan pada setiap penelitian sanggup tidak sama, meski pun topiknya sama, yaki bertanggung pada tujuannya.
Keempat: Informasi
Perpustakaan menyediakan warta bagi pemakai yang diadaptasi dengan jenis perpustakaan. Informasi juga disediakan untuk menjawaban pertanyaan yang diajukan oleh pemakai. Jawaban-jawabanan itu, antara lain disediakan melalui materi acuan atau rujukan. Apabila perpustakaan dipandang sebagai sumber informasi.
Kelima: Rekreasi kultural
Perpustakaan berfungsi menyimpan khazanah budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan materi bacaan. Fungsi kultural dilakukan dengan cara mengadakan banyak sekali kegiatan, contohnya pameran, ceramah, pertunjukan kesenian, dan penyediaan materi bacaan yang sanggup menghibur bagi pemakai.
®
Kepustakaan:
Sulistiyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1993). Qalyubi Syihabuddin dkk, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi, (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. 2007).