Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kategori Teori Motivasi Dalam Psikologi

Teori motif dan motivasi dalam psikologi terdiri dari banyak sekali macam bentuk dan kategori. Bentuk dan kategori teori motivasi dijabarkan oleh pakar sekaligus penemu jenis teori motivasinya. Kategori teori motivasi tersebut diantaranya:
Teori Motivasi Herzberg
Menurut Herzberg ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya ialah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya ialah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
Teori Motivasi Vroom
Teori dari Vroom tentang cognitive theory of motivation membuktikan mengapa seseorang tidak akan melaksanakan sesuatu yang ia yakini ia tidak sanggup melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat sanggup ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas, Instrumentalis, yaitu evaluasi tentang apa yang akan terjadi jikalau berhasil dalam melaksanakan suatu kiprah (keberhasilan kiprah untuk mendapat outcome tertentu), dan Valensi, yaitu respon terhadap outcome ibarat perasaan posistif, netral, atau negatif. Motivasi tinggi jikalau perjuangan menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan, motivasi rendah jikalau usaspesialuntuk menghasilkan kurang dari yang diharapkan.
®
Kepustakaan:
Irwanto, Psikologi Umum, (Prenhallindo, Jakarta, 2002).