Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Qira'ati Dalam Baca Tulis Al-Quran

Metode ialah suatu cara sedangkan qira'ati berdasarkan Imam Murjito artinya bacaanku yang bermakna inilah bacaanku (bacaan al-Quran) yang baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Kaprikornus metode qira'ati ialah suatu cara penyampaian pelajaran kepada anak dengan tidak mengeja, tetapi pribadi membaca suara abjad yang ada di buku panduan qira'ati atau yang terdapat di dalam al-Quran.
Sejak pertama anak sudah diharuskan dan dituntut membaca dengan lancar, yakni dengan cepat, sempurna dan benar. melaluiataubersamaini demikian, secara tidak pribadi anak harus mengerti dan memahami masing-masing abjad hijaiyah. melaluiataubersamaini penuh kesabaran dan ketelitian, abjad demi abjad diajarkan kepada anak didiknya. Agar anak terlatih dan sanggup membaca dengan baik dan benar, maka setiap referensi bacaannya diambilkan dari al-Quran.
Agar anak didiknya simpel membaca dan mengerti serta memahaminya, maka pengarang metode ini mencoba menyusun pelajaran dengan suara bacaan huruf-huruf hijaiyyah yang sudah berharokat (bertanda baca) “fathah.” Dalam pelajaran ini anak dilarang mengeja, tetapi pribadi membaca suara abjad yang sudah berharokat fathah tersebut. Sesudah bawah umur lancar membaca dengan abjad hijaiyyah berharokat fathah kemudian dicoba dengan yang berharokat kasroh, dhummah, fathah tanwin, kasroh tanwin, dan dhummah tanwin.
®
Kepustakaan:
Imam Murjito, Pedoman Metode Mudah Pengajaran Ilmu Al-Qur'an Qira'ati, (Semarang: Pendidikan Al-Qur'an Metode Qira'ati, t.th).