Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Model Pembelajaran Circ (Cooperative Integrated Reading And Composition)

CIRC ialah abreviasi dari CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), salah satu tipe model pembelajaran kooperatif dan ialah komposisi terpadu membaca dan menulis secara kooperatif (kelompok). Yakni membaca materi yang diajarkan dari aneka macam sumber dan selanjutnya menuliskannya kedalam bentuk goresan pena yang dilakukan secara kooperatif.
Langkah-langkah dalam model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), ialah membentuk kelompok heterogen ± 4 orang, guru memdiberi kan tentang materi bacaan sesuai dengan materi materi ajar, siswa bekerja sama (membaca bergantian, menemukan kata kunci, memdiberi kan tanggapan) terhadap tentang lalu menuliskan hasil kolaboratifnya, presentasi hasil kelompok, refleksi.
Satu serius utama dari kegiatan-kegiatan CIRC ialah sebagai dongeng dasar ialah membuat penerapan waktu tindak lanjut menjadi lebih efektif. Para siswa yang bekerja di dalam tim-tim kooperatif dari kegiatan-kegiatan ini, yang dikoordinasikan dengan pengajaran kelompok membaca, supaya memenuhi tujuan dalam bidang-bidang lain.
Tujuan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), ialah memakai tim-tim kooperatif untuk memmenolong para siswa dalam mempelajari dan melatih kemampuan memahami bacaan yang sanggup diaplikasikan secara luas. Pentingnya berguru secara kooperatif (belajar bekeja sama) dikemukakan pula oleh Syekh al-Zarnuji, dalam Kitab Ta’limul Muta’allim:
...Diskusikanlah ilmu dengan orang lain semoga ilmu tetap hidup dan tidakbolehlah kamu jauhi orang-orang yang pintar pandai...
Kelebihan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), ialah untuk meningkatkan keterampilan siswa dan meningkatkan hasil berguru dalam pemecahan masalah, siswa termotivasi pada hasil secara teliti.
Kekurangan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), ialah selama diskusi kelompok berlangsung ada kecenderungan permasalahan materi semakin meluas sampai banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
®
Kepustakaan:
Syekh al-Zarnuji, Ta'lim al-Muta'allim Thariq al-Ta'allum, (Semarang: Toha Putra, t.th). Amin Suyitno, Seminar Nasional, Mengadopsi Pembelajaran CIRC Dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita, (Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2005).