Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Training Kader Organisasi

Petes yakni sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta perilaku biar seseorang semakin terampil dan bisa melakukan tanggung jawabannya dengan semakin baik, sesuai dengan standar. Sedangkan berdasarkan Syafri Mangku Prawira, petes yakni kegiatan-kegiatan yang didesain untuk memdiberi peserta-peserta dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diharapkan untuk pekerjaan yang ia pegang sekarang.
Kader yakni orang yang dididik untuk menjadi pelanjut tongkat estafet suatu partai atau organisasi. Kader yakni anggota yang sudah mengikuti petes kader dasar dan berhak untuk masuk dalam ruang kompetisi kader di banyak sekali tingkat kepengurusan suatu organisasi.
Seperti yang terjadi pada setiap organisasi baik yang berskala besar atau tidak petes ialah faktor penting bagi kesuksesan sumber daya insan guna meningkatkan kualitas komunikasi. Untuk menguasai secara efektif sesuai keterampilan, pengetahuan, sikap, partisipasi aktif seseorang ialah sesuatu yang esensial. Jarak waktu antara masa-masa tes diatur secara cermat dan sempurna mengatakan efektivitas petes yang baik.
Untuk menjaga mutu petes maka diharapkan konsistensi dan konsekuensi baik dari penyelenggara ialah dalam penerapan sistem petes sudah ditentukan contohnya syarat akseptor tes dan follow-up acara lanjutan paska tes sebagai bentuk perawatan kader.
Pengertian petes kader yang diterbitkan oleh Manpower Services Commission (MSC) yakni suatu istilah untuk memastikan petes mencapai samasukan yang sudah ditentukan mencakup beberapa aspek penilaian dan validasi. Petes kader ialah ketepatan dalam mencapai tujuan dalam hal ini memilih instruktur yang berkompeten, akseptor yang memahami materi, bahan yang sesuai, metode yang sempurna dan media yang bisa dipakai oleh peserta, serta mengevaluasinya.
®
Kepustakaan:
Syafri Mangku Prawira, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, (Jakarta: Glalia Indonesia, 2003). Ahmad Maulana, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta: Absolut, 2004). Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: AL-Ikhlas, 1982). Sadli, Jimmy, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Salemba Empat, 2001).