Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Poligami Berdasarkan Bahasa Dan Istilah

Dari segi bahasa, poligami berasal dari bahasa Yunani, poly atau polus yang berarti banyak dan gamein atau gamos yang berarti kawin atau perkawinan. Kaprikornus secara bahasa, poligami berarti suatu perkawinan yang banyak atau suatu perkawinan yang lebih dari seorang, baik laki-laki maupun wanita. Poligami dapat dibagi atas poliandri dan poligini. Poliandri yaitu perkawinan seorang perempuan dengan lebih dari seorang laki-laki. Sedangkan poligini yaitu perkawinan seorang laki- laki dengan lebih dari seorang perempuan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, poligami berarti sistem perkawinan yang salah satu pihak mempunyai atau mengawini beberapa lawan jenisnya di waktu yang bersamaan. WJS. Poerwadarminta mengartikan sebagai sopan santun seorang laki-laki diberistri lebih dari seorang. Sedangkan dalam Kamus Ilmiah Populer, poligami yaitu perkawinan antara seorang dengan dua orang atau lebih, namun cenderung diartikan perkawinan satu orang suami dengan dua istri atau lebih.
Menurut istilah, Siti Musdah Mulia merumuskan poligami ialah ikatan perkawinan dalam hal mana suami mengawini lebih dari satu istri dalam waktu yang sama. Laki-laki yang melaksanakan bentuk perkawinan menyerupai itu dikatakan bersifat poligam. melaluiataubersamaini singkat Moch. Anwar menegaskan poligami yaitu diberistri lebih dari satu.
Walaupun dalam pengertian tersebut ditemukan kalimat “salah satu pihak,” akan tetapi sebab istilah perempuan yang mempunyai banyak suami dikenal dengan poliandri, maka yang dimaksud dengan poligami di sini yaitu ikatan perkawinan, dengan seorang suami punya beberapa orang istri (poligini) sebagai pasangan hidupnya dalam waktu yang bersamaan. Dalam pengertian itu tidak dicantumkan jumlah istri dalam berpoligami, tetapi Islam membatasinya hingga empat orang. Kalau ada impian suami menambah lagi, maka salah satu dari yang empat itu harus diceraikan, sehingga jumlahnya tetap sebanyak empat orang istri.
®
Kepustakaan:
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994). Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002). Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1976). Pius A. Partanto dan M. Dahlan al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 1994). Siti Musdah Mulia, Islam Menggugat Poligami, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004).