Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Siapa Insan Pertama Di Bumi Terungkap Oleh Alquran

INIRUMAHPINTAR - Teka-teki siapa insan pertama di bumi karenanya terungkap oleh Al-Quran. Rasa penamasukan yang muncul jawaban adanya perseteruan dua warta yang diyakini oleh dua kubu tidak sama dalam asal-usul insan bumi kini menerima pencerahan dan jawabanan logis. Melalui penelusuran dan pengumpulan data dari sumber terpercaya, penulis berusaha menyajikan klarifikasi kritis secara naratif dan deskriptif.

Sebelum mengungkap sisi-sisi misterius wacana insan pertama di bumi, mari kita mengenali dua pendapat yang pernah ada.

Pendapat pertama menyatakan bahwa insan pertama di bumi yaitu Manusia Purba

Kubu ini sejalan dengan teori Darwin yang menyampaikan bahwa insan masa kini yaitu anak cucu insan purba. melaluiataubersamaini kata lain, kubu ini mengakui teori revolusi yang dipaparkan Darwin dimana bentuk insan modern berasal dari transformasi penyempurnaan dari bentuk fisik insan purba.

Terkait dengan hal tersebut, dalam pelajaran sejarah juga disebutkan  bahwa insan purba di zaman prasejarah, khususnya yang pernah hidup di Indonesia mencakup varian Meganthropus Palaeojavanicus atau Pithecanthropus Erectus. Keberadaan makhluk ini diketahui dari adanya inovasi fosil di aneka macam tempat, umumnya di pulau Jawa. Sedangkan di kawasan lain di seluruh dunia, fosil-fosil serupa juga banyak ditemukan. Berdasarkan analisa ilmuwan, fosil ini menawarkan fakta adanya kehidupan insan semenjak miliaran juta tahun yang lalu. [1]

dari mana, di mana, dan mau kemana kita?

Oleh alasannya yaitu itu, kubu ini sangat meyakini bahwa insan pertama yang menghuni plguat Bumi yaitu insan purba zaman prasejarah. Dalam arti lain, kubu ini menolak bahwa Nabi Adam AS yaitu insan pertama yang hidup di bumi dan ialah moyang umat insan modern.

Pendapat Kedua menyatakan bahwa insan pertama di bumi yaitu Nabi Adam AS

Berbeda dengan pandangan kubu di atas, kubu ini meyakini bahwa Nabi Adam yaitu insan pertama yang hidup di bumi dan menjadi cikal bakal peradaban insan bermula. Pendapat ini secara tidak eksklusif menolak adanya teori revolusi yang menyamakan garis keturunan insan purba dengan Nabi Adam AS.

Sehubungan dengan hal tersebut, kubu ini tidak mendapatkan eksistensi fosil-fosil insan purba sebagai petunjuk adanya peradaban di zaman prasejarah. Kubu ini menganggap itu bukan peradaban insan melainkan kehidupan makhluk-makhluk yang serupa saja dengan insan dan bahwasanya mereka bukan insan menyerupai nabi Adam AS.

Jadi, Siapa Manusia Pertama di Bumi?

Untuk menjawaban pertanyaan di atas, INIRUMAHPINTAR mengutip beberapa ayat al-Quran untuk mengungkap teka-teki dan misteri awal peradaban manusia sesungguhnya.
Al-Baqarah Ayat 30
Ingatlah saat Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak mengakibatkan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak mengakibatkan [khalifah] di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui". 
Dari dalil di atas diperoleh sebuah informasi fundamental wacana penciptaan manusia. Ketika Allah bersabda kepada Malaikat wacana akan dihadirkannya seorang khalifah di muka bumi, Malaikat seakan mewaspadai eksistensi khalifah tersebut dan tampak khawatir khalifah ciptaan Allah tersebut justru akan berbuat kerusakan. melaluiataubersamaini kata lain, malaikat mempertanyakan mengapa Allah akan membuat lagi seorang khalifah di muka bumi dari kalangan insan sementara sudah ada malaikat yang siang malam tak pernah berhenti bertasbih kepada Allah. Malaikat kurang meyakini dan menganggap hal itu sia-sia alasannya yaitu menganggap insan yaitu makhluk yang suka berbuat kerusakan dan menumpahkan darah.

Pertanyaannya, dari mana malaikat mengetahui bahwa insan itu yaitu makhluk perusak dan suka menumpahkan darah tanpa ada pengetahuan sebelumnya wacana sepak terjang manusia. Itu berarti, sebelum Allah SWT membuat Adam, ada manusia-manusia pernah diciptakan di muka bumi tetapi mempunyai ciri khas perusak dan bahagia dengan kekerasan serta pertumpahan darah. 

Fatir 15-17
Hai manusia, engkaulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] lagi Maha Terpuji. (15) Jika Dia menghendaki, pasti Dia memusnahkan engkau dan menhadirkan makhluk yang gres [untuk menggantikan engkau]. (16) Dan yang demikian itu sekali-kali tidak susah bagi Allah. (17)

Dalam petikan ayat di atas, ditemukan bahwa Allah sanggup saja dengan praktis memusnahkan insan dan menggantikannya dengan insan yang lain. Seperti itulah yang terjadi dengan insan sebelum Adam diciptakan. Mereka dimusnahkan alasannya yaitu selalu berbuat kerusakan dan melaksanakan pertumpahan darah. 

Fatir ayat 9
Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; kemudian angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu ke suatu negeri yang mati kemudian Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. (9)

Sesudah makhluk perusak dimusnahkan kemudian Allah menghidupkan kembali bumi yang mati dan menjadikannya kembali hidup menyerupai sedia kala.

Kesimpulan

Berdasarkan informasi di atas, maka sanggup disimpulkan beberapa hal, yaitu:
  1. Bumi pernah dihuni oleh manusia-manusia yang berkarakter perusak dan menyukai pertumpahan darah. Mereka dikenal sebagai insan purba dan peradaban mereka dikenal sebagai abad prasejarah. Jenis insan ini dimusnahkan oleh Allah alasannya yaitu tidak bisa menjadi khalifah yang baik di plguat bumi. Kehadiran insan prasejarah ini diketahui kemudian melalui fosil-fosil mereka yang tersebar di sejumlah kawasan di seluruh bab bumi.
  2. Manusia pertama bukanlah Adam AS. Namun, Nabi Adam AS yaitu utusan Allah yang kemudian menjadi cikal bakal insan zaman kini yang hidup berbangsa-bangsa dengan sejumlah bahasa tidak sama. Keturunan Nabi Adam AS inilah yang sangat familiar dengan sebutan Anak Cucu Adam. Nabi Adam AS diciptakan dari tanah, dan proses reproduksi insan selanjutnya melalui air mani, kecuali Nabi Isa AS yang dilahirkan oleh Maryam melalui mukjizat Allah, tanpa campur tangan lelaki manapun.
Demikianlah pembahasan lengkap yang membuka tabir teka-teka dan misteri  Siapa Manusia Pertama di Bumi. Semua terjawaban alasannya yaitu kitab suci Alquran, salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir umat manusia. Semoga bermanfaa!

Referensi:

  1. Buku: Sejarah nasional Indonesia: Zaman Prasejarah di Indonesia
  2. Al-Quran 
Demikianlah pemaparan penulis wacana Siapa Manusia Pertama di Bumi Terungkap oleh Alquran. Happy Reading!