Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Legenda Nyi Roro Kidul Secara Singkat Dan Jelas

Kisah Legenda Nyi Roro Kidul Secara Singkat dan Jelas - Nyi Roro Kidul ialah sebuah legenda yang begitu populer dan terus diceritakan hingga ketika ini. Yuk kita baca dongeng diberikut ini. :)

Nyi Roro Kidul

Alkisah pada zaman lampau, ada seorang putri yang sangat manis jelita laksana bidadari dari khayangan yang berjulukan Dewi Kadita. Dia ialah putri keakungan dari Raja Padjajaran, Munding Wangi. Selain mempunyai paras yang sangat cantik, Dewi Kadita juga sangatlah baik. Dia sangat baik dan ramah kepada tiruana orang. Kecantikan paras dan keelokan tubuhnya pun sudah tersebar ke seluruh penjuru negeri.

Meskipun sang raja mempunyai putri yang sangat cantik, beliau tidak merasa senang. Raja murung alasannya hingga ketika ini belum dikaruniai oleh anak pria sebagai putra mahkota sebagai penerus tahtanya. Akhirnya sang raja tetapkan untuk berkeluargai lagi dengan Dewi Mutiara semoga mendapat anak pria yang gagah perkasa sebagai penerus tahta.

Pada awalnya, Dewi Mutiara sangat baik kepada Dewi Kadita untuk mendapat cinta ayahnya. Namun setelah berkeluarga, Dewi Mutiara membuktikan sifat aslinya. Terlebih lagi ketika Dewi Mutiara dikaruniai oleh seorang anak laki-laki. Dewi Mutiara pun semakin jahat kepada Dewi Kadita. Dia takut kalau Dewi Kadita akan menjadi penghalang bagi anaknya untuk menjadi penerus tahta. Hari demi hari Dewi Mutiara semakin khawatir, bahkan beliau mulai berani meminta eksklusif kepada raja untuk mengasingkan Dewi Kadita dari istana. “Tuanku, saya ingin kamu mengasingkan Dewi Kadita dari istana ini,” pinta istrinya. Mendengar seruan itu, Raja Munding Wangi menjadi marah. Dia menolak dan memarahi istrinya tersebut.

Dewi Mutiara pun semakin dendam kepada anak tirinya tersebut. Dia terus memutar otak untuk mengusir Dewi Kadita. Hingga pada akhirnya, beliau tetapkan untuk pergi menemui seorang dukun untuk mencelakai Dewi Kadita. “Aku ingin kamu mencelakai Dewi Kadita hingga beliau terusir dari istana ini,” perintah Dewi Mutiara. Sang dukun pun menyanggupi seruan dirinya. Kemudian dukun itu menyanggupinya alasannya dirinya dijanjikan  untuk didiberikan hadiah jikalau berhasil.
Advertisement

Sesudah beberapa hari, dukun itu mulai menjalankan aksinya. Dia mulai mengguna-guna Dewi Kadita dengan mengirimkan sebuah angin yang sudah didiberi mantra olehnya. Ketika Dewi Kadita sedang terpulas, angin itu masuk dan terkena tubuhnya. Keesokan paginya ketika beliau terbangun, betapa terkejutnya beliau melihat dirinya di cermin. Semua tubuhnya dipenuhi oleh koreng dan abses yang berbau busuk. Sudah berapa banyak tabib istana yang hadir untuk mengobatinya, namun tetap juga gagal. Mereka menyampaikan bahwa penyakit itu bukanlah penyakit biasa melainkan sebuah guna-guna.

Hari demi hari penyakit Dewi Kadita semakin parah dan mulai mengeluarkan bacin busuk. Dia pun sudah mulai frustasi dengan keadaan dirinya. Sesudah melihat peluang ini, Dewi Mutiara merasa senang. Dia mulai menghasut raja untuk mengasingkan anak keakungannya itu dari istana. Dia menyampaikan bahwa penyakit tersebut akan menimbulkan dampak jelek terhadap anak pria mereka dan kerajaan.

Pada awalnya sang raja tetap menolaknya, namun setelah didesak oleh istrinya tersebut sang raja pun luluh juga. Dewi Kadita yang mengetahui tersebut merasa sangat murung dan beliau pun pergi meninggalkan istana dengan sendirinya. Dia pergi dari kerajaan itu dan terus berjalan sangat jauh. Mengetahui anak tirinya sudah pergi dari istana, Dewi Mutiara bahagia bukan kepalang. Dia pun merasa lega alasannya rencananya akan berjalan dengan mulus. Namun, sang raja tetap merasa murung alasannya kehilangan putri keakungannya itu.

Siang malam Dewi Kadita berjalan di seluruh negeri. Kecantikan paras dan keelokan tubuhnya sudah mengilang. Tak jarang beliau selalu mendapat penolakan dan hinaan selama perjalanannya. Semakin jauh beliau berjalan, hingga risikonya beliau hingga di sebuh tebing yang berbatasan eksklusif dengan lautan. Dewi Kadita pun termangu memandangi lautan yang luas itu. Sesudah beberapa saat, Dewi Kadita mendengar bisikan bunyi yang menyuruhnya untuk terjun ke laut. Karena merasa putus asa, Dewi Kadita pun melompat ke arah lautan.

Sesudah melompat, keajaiban pun terjadi tubuhnya yang penuh koreng dan abses kembali menjadi membersihkan dan cantik. Hingga risikonya Dewi Kadita berubah wujud menjadi penguasa lautan itu. Dia pun menguasai seluruh Laut Selatan dan mendirikan kerajaan ghaib di sana. Hingga sekarang kerajaan tersebut dipercayai masih ada dan Dewi Kadita itu pun dikenal sebagai Ratu Kidul atau Ratu Pantai Selatan.

***

Kisah Nyi Roro Kidul ini termasuk ke dalam dongeng legenda dan masih dipercayai oleh sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan ada beberapa versi yang menceritakan wacana asal-usul Nyi Roro Kidul. Cerita-cerita tersebut ada yang berupa versi jawa, versi sunda dan bahkan versi batak. Dongeng di atas ialah salah satu dongeng Nyi Roro Kidul versi Sunda sebagai materi rujukan Anda.