Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Pola Latar Belakang Problem Penelitian

Pengertian dan misal Latar Belakang Masalah Penelitian - Latar belakang duduk masalah yakni informasi-informasi terkait dengan duduk masalah yang akan diteliti dan tersusun secara sistematis. Di dalam latar belakang masalah, pembaca akan diarahkan ke alasan berpengaruh mengapa suatu duduk masalah akan diteliti dan mengapa suatu metode penelitian digunakan. 

Misalkan, sebuah skripsi akan mereview terkena meningkatkan kualitas membaca siswa memakai metode skimming dan scanning. Maka, di dalam latar belakang masalah, akan didiberikan klarifikasi mengapa peneliti harus meningkatkan kualitas membaca siswa dan apa alasannya metode skimming serta scanning harus digunakan.

Poin-poin atau isi latar belakang duduk masalah secara lebih spesifik yakni sebagai diberikut:

1. Alasan rasional dan esensial menurut data, fakta, dan referensi. Alasan tersebut dipakai sebagai contoh ketertarikan peneliti.

2. Gejala-gejala yang ada di lapangan sehingga memunculkan permasalahan untuk lalu diteliti secara lebih lanjut.

3. Permasalahan-permasalahan kompleks dan pelik yang akan muncul apabila dibiarkan begitu saja dan tidak segera dicari solusinya.

4. Pendekatan yang ditinjau dari segi teoritis serta ditujukan untuk mengatasi masalah. 

Advertisement

misal Latar Belakang Masalah Penelitian


Bahasa yakni alat yang begitu penting bagi setiap sendi kehidupan. Perannya sebagai alat komunikasi, tentu tidak bisa dilepaskan dalam setiap detik hidup kita. Bahkan, saat berpikir sekalipun, kita masih memakai bahasa.

Di dalam sebuah bahasa, khususnya bahasa Indonesia, terdapat empat kemampuan pokok yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Diantara empat kemampuan berbahasa tersebut, kemampuan menulis ialah kemampuan paling susah dimana membutuhkan kemampuan-kemampuan lain untuk mencapai tingkat ahli. Untuk bisa menulis secara sistematis, Anda harus menjadi pendengar, pembicara, dan pembaca yang juga sistematis. 

Di tingkat sekolah menengah atas, salah satu aspek keterampilan menulis yang harus dikuasai siswa dengan baik yakni menulis teks laporan observasi. Ini yakni teks yang dihasilkan dari aktivitas-aktivitas pengamatan dan lalu disusun memakai bahasa-bahasa yang sistematis sehingga menjadi sebuah laporan kegiatan. 

Kemampuan menulis teks laporan observasi ialah hal yang penting sebab dengan adanya pemahaman penulisan, maka siswa bisa secara peka melaksanakan pengamatan terhadap apa yang ada di sekelilingnya, serta lalu mempublikasikan dalam bentuk karya memakai susunan bahasa serta bab-bab dengan kaidah yang baik. 

Kendati demikian, kemampuan siswa Sekolah Menengan Atas dalam hal menulis teks tersebut dirasa masih sangat kurang. Ini ditandai dengan banyaknya kebingungan wacana bagaimana cara melaporkan kegiatan observasi dengan baik. Pemahaman yang tidak sama dalam hal struktur-struktur laporan observasi, membuat siswa belum menemukan contoh niscaya dalam pembuatan laporan. Selain hal teknis tersebut, terdapat duduk masalah lain dimana siswa memang belum bisa menemukan konsep wacana bagaimana mengkonversi hasil observasi ke dalam bahasa-bahasa teks laporan observasi. 

Jika duduk masalah ini berlangsung secara terus-menerus, dikhawatirkan siswa menjadi insan-insan akademik yang tidak memiliki dasar dalam mereview. Padahal, di masa depan mereka diharuskan menemukan solusi-solusi terhadap permasalahan publik, mereka akan menjadi ilmuwan yang seharusnya memiliki dasar ilmu penelitian yang baik. 

INI yang membuat penulis mengangkat tema Kajian Teks Laporan Observasi.