Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Karakteristik Peradaban Islam

Periode modern sejarah Islam bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung hingga sekarang. Di pertama periode ini kondisi dunia Islam secara politis berada di bawah penetrasi kolonialisme gres pada pertengahan kala ke-20 M dunia Islam bangun memerdekakan negerinya dari penjajahan Barat. Pada periode ini mulai bermunculan pemikiran pembaharu dalam Islam. Gerakan pembaharuan itu paling tidak muncul alasannya ialah beberapa hal, salah satunya timbulnya kesadaran di kalangan ulama bahwa banyak ajaran-ajaran abnormal yang masuk dan diterima sebagai fatwa Islam.
Dua pemeluk agama besar, Nasrani dan Islam pernah hidup berdampingan dengan serasi dan harmonis, kendatipun terdapat perbedaan anutan antara mereka. Antara al-Muqauqis yang sekaligus ialah Pratrik Alexcandra dan penguasa Mesir, dengan Nabi Muhammad saw, terjalin korelasi yang sangat baik. Al-Muqauqis mengirimkan kepada pembawa fatwa Islam hadiah-hadiah, antara lain seorang putri Mesir yang lalu menjadi ibu putra Muhammad yang berjulukan Ibrahim.
Banyak perpustakaan Islam berdiri pada masa Pra Renaisance yang menghimpun buku-buku hasil karya para ilmuan muslim, diantaranya perpustakaan Bait Al Hikmah di Bagdad ibukota Irak yang didirikan oleh Harun Al Rasyid pada 786 M. Kegiatan penelitian ilmiah memasyarakat di kalangan umat Islam sehingga sudah berhasil ditemukan kemajuan diberbagai bidang keilmuan, antara lain astornomi, meteorilogi, geometrika, kedokteran (farmasi), elektrika, aritmatikal, filsafat, materimatika, fisik,. Hasil-hasil inovasi keilmuan dengan menghimpun banyak guru besar dari banyak sekali disiplin ilmu masing-masing. Tersusun dalam bentuk terbitan buku -buku yang dipublikasikan untuk masyarakat luas. Namun semenjak terjadinya Renaisance di Eropa sudah terjadi pula kemandengan perkembangan Iptek di dunia Islam.
Sesudah berakhirnya periode klasik Islam, saat Islam mulai memasuki masa kemunduran, perang salib bisa merebut kembali konstantinopel dari tangan tentara muslim. Eropa bangun dari keterbelakangannya. Kebangkitan bukan saja terlihat dalam bidang politik, dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bab dunia lainnya, tetapi terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi.
Islam di Spanyol sudah mencatat lembaran budaya yang sangat brilian dalam bentangan sejarah Islam. Atas inisiatif Hakam karya¬karya ilmiah diimpor dari timur dalam jumlah yang besar. Tokoh-tokoh filosof antara lain Ibnu Bajah (dikenal Aven Pancennya dan ialah komentator karya-karya Aristoteles); Ibnu Tufail (filsafat nalar dan wahyu); Ibnu Rusyd (mempersembahkan jawabanan atas serangan al-Gazali dan komentator Aristoteles).
Peradaban Islam ialah mata rantai dari peradaban-peradaban insan yang dilampaui oleh peradaban peradaban yang akan disusul oleh peradaban peradaban lain. Karakteristik peradaban Islam menjadi unik, antara lain; Peradaban Islam berpijak pada asas wahdaniah (ketunggalan) yang mutlak dalam aqidah, peradaban Islam memiliki kecenderungan dan tujuan kemanusiaan, cakrpertamaa dan risalah kosmopolitan, peradaban Islam mengakibatkan daerah pertama bagi prinsip-prinsip moral dalam setiap sitem dan banyak sekali bidang kegiatannya, peradaban Islam berpegang ilmu dalam pertamanya yang paling lurus dan bersandar pada aqidah dalam prinsipya yang paling jernih, peradaban kita memiliki toleransi keagaman yang mengagumkan, yang tidak pernah dikenal oleh peradaban lain yang berpijak kepada agama.
Itulah beberapa karakteristik dan keistimewaan peradaban Islam dalam sejarah peradaban. Semua karakteristik dan keistemewan itu mengakibatkan peradaban kita sebagai objek kekaguman dunia dan menjadi sentra perhatian orang-orang merdeka dan akil dari setiap ras dan agama.
®
Kepustakaan:
Eko Supriyadi, Sosialisme Islam, Pemikiran Ali Syariati, (Pustaka Pelajar; Yogyakarta, 2006). Edward W. Said, Covering Islam, How The Media And The Experts Determine How We See Ress Of The World, Terj. Edward W. Said, Penjungkirbalikan Dunia Islam, (Pustaka; Bandung, 1981). M. Quraizh Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Fungsi Dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Mizan, 1989). Henry S. Lucas, Sejarah Peradaban Barat Abad Pertengahan, (Tiara Wacana; Yogyakarta, 2007).