Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Model Pembelajaran Tsaqafah

Secara teknis, tsaqofah ialah pengetahuan yang diperoleh melalui model pemdiberitahuan (al-ikhbar), penyampaian transmisional (at-talaqqi), dan penyimpulan dari pemikiran (istinbath) serta pembiasaan. contohnya ialah sejarah, bahasa, hukum, filsafat, al-Quran hadis, fikih dan segala pengetahuan non-eksperimental lainnya. Model tsaqofah ini kebanyakan orang menyebutnya dengan model pembiasaan.
Model ialah suatu mekanisme yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan serta metode mengetahui yang digunakan dalam proses mencari ilmu pengetahuan dari suatu bahan tertentu. Bila dihubungkan dengan dunia pendidikan, maka model mempunyai arti mekanisme yang dipergunakan seorang pendidik dalam melakukan kiprah kependidikannya untuk mencapai tujuan yang sudah diputuskan.
Beberapa pendapat ihwal model tsaqofah berdasarkan para ahi pendidikan sebagai diberikut:
  1. Menurut Abdullah Nasih Ulwan, model tsaqofah ialah cara atau upaya mudah dalam pembentukan (pembinaan) dan persiapan anak.
  2. Menurut Ramayulis, model tsaqofah ialah cara untuk membuat suatu kebiasaan atau tingkah laris tertentu bagi akseptor didik.
  3. Menurut Armai Arief, model tsaqofah suatu cara yang sanggup dilakukan untuk membiasakan akseptor didik berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntunan anutan agama Islam.
Menurut Ahmad Tafsir, adaptasi ialah metode pendidikan yang jitu, walau ada Koreksi untuk menyadari model ini alasannya ialah cara ini tidak mendidik siswa untuk menyadari dengan analisis apa yang dilakukannya. Oleh alasannya ialah itu, adaptasi ini harus mengarah pada adaptasi yang baik. Perlu disadari oleh guru yang mengajar berulang ulang, sekalipun spesialuntuk dilakukan main-main akan mempengaruhi akseptor didik untuk membiasakan sikap itu. melaluiataubersamaini model tsaqofah ini dimaksudkan bahwa seorang guru sanggup mengarahkan serta mempengaruhi siswa dalam membiasakan sikap terpuji berdasarkan anutan Islam secara terus menerus.
Inti model tsaqofah ini bahwasanya ialah pengulangan terhadap segala sesuatu yang dilaksanakan atau diucapkan oleh seseorang. Misalnya akseptor didik dibiasakan membaca asmaul khusna sebelum proses pembelajaran dimulai biar ilmu yang didapat bermanfaa dan sanggup diserap oleh akseptor didik dengan baik. Hampir tiruana hebat pendidikan setuju untuk membenarkan adaptasi sebagai salah satu upaya pendidikan.
Kebiasaan itu mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Islam memanfaatkan kebiasaan sebagai salah satu metode pembelajaran yang baik, maka tiruana yang baik diubah menjadi kebiasaan.
®
Kepustakaan:
Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995). Zuhairini, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Solo: Ramdhani, 1993). Abdullah Nasih ‘Ulwan, Tarbiyatul Aulad Fil Islam, terj. Khalilullah Ahmad Masjkur Hakim, Pendidikan Anak Menurut Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992). Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 1992). Constantine K Zurayk, The Refinement Of Characte, (Beirut : American University, tth).