Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sikap Filantropi

Perilaku insan berkenaan dengan diri sendiri dan sosial, sikap filantropi ialah salah satu yang berkenaan dengan sosial. Dalam engkaus Ensiklopedia Inggris, filantropi diartikan affection for mankind yang artinya kasih akung untuk umat manusia. Artinya, sikap filantropi ialah tindakan sukarela untuk kepentingan publik.
Menurut sifatnya filantropi ini dikenal dengan dua bentuk, yakni filantropi tradisional dan filantropi untuk keadilan sosial. Filantropi tradisional ialah filantropi yang berbasis karitas (charity). Praktrek filantropi tradisional pada umumnya berbentuk pemdiberian para gemar memberi kepada kaum miskin untuk memenuhi kebutuhan makanan, kawasan tinggal, pakaian dan lain-lain. Dilihat dari orientasinya, filantropi tradisional lebih bersifat individual. Sedangkan filantropi untuk keadilan sosial ialah bentuk kedermawanan sosial yang dimaksudkan untuk menjembatani jurang antara si kaya dan si miskin.
Kedermawanan berarti menlampaukan bab orang lain dibanding bab kita sendiri secara mutlak. For muslims, islamic philantropy including zakat, infak, sedekah dan wakaf is the embodiment of that care, (Dalam Islam, konsep filantropi dikenal dalam istilah zakat, infak, sedekah dan wakaf, ialah perwujudan kedulian kepada sesama). Di dalam al-Quran perintah berderma terkandung makna kemurahan hati, keadilan sosial, saling berbagi, dan saling memperkuat.
Perpektif al-Quran terkena praktik berfilantropi berakar pada wangsit esensial diberikut ini: pertama, tidak ada satu dikotomi antar usaha-usaha spiritual dan material dalam kehidupan manusia: kedua, menjadi karakter, tujuan dan fungsi komunitas Muslim: ketiga konsep trusteeship dan kekayaan. Ide tersebut dalam al-Quran memapankan satu basis bagi ungkapan watak yang mendasar, dan juga praktik konkret berderma dalam konteks Islam.
®
Kepustakaan:
Webster’s, Encyclopedic Unabridget Dictionary of The English Language, (States of America: 1989). Andi Agung Prihatna, dkk, Revitalisasi Filantropi Islam, (Jakarta: Pusat Bahasa dan Budaya, 2005). Heri Purwanto, Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan, (Jakarta: EGC, 1999). Chaider S. Bamualim, dll, Islamic Philantropy and Social Development im Contemporary Indonesia, (UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta, 2006).