Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Olahraga Tenis Lapangan

Menurut beberapa rujukan sejarah, olahraga yang memakai bola dan raket sudah dimainkan semenjak sebelum Masehi, yakni di Mesir dan Yunani. Pada kala ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang mirip permainan Tenis lapangan kini, sudah dimainkan untuk pertama kali di sebuah daerah di Perancis. Bola yang dipakai dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya spesialuntuklah tangan.
Permainan ini lalu diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada kala ke-13. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain. Jumlah kaum pribumi penggemar tenis mulai meningkat pada tahun-tahun 1920-an.
Dalam catatan sejarah lain, dan masih berhubungan, permainan Tenis lapangan berasal dari Birmingham, Inggris pada selesai kala ke-19 sebagai tenis rumput yang mempunyai kekerabatan akrab ke banyak sekali lapangan, serta untuk permainan tenis kuno.
Di indonesia, diperkirakan olahraga ini diperkenalkan oleh orang Belanda, meski-pun beberapa rujukan lain di bawa oleh pelajar Indonesia dari Inggris. Sayang arsip-arsip banyak sekali perkumpulan milik masyarakat negara Belanda yang pernah bangkit di negeri ini sudah hilang, sampai kita tidak dapat melacak, mana di antara dua asumsi itu lebih benar.
Klub olahraga Tenis lapangan pertama, didirikan di Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. lalu tahun 1874 permainan tenis sudah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun sudah didirikan pada tahun 1868.
Di Indonesia klub Tenis lapangan berjulukan PELTI. Berdiri pada tanggal 26 Desember 1935, lalu dicatat sebagai hari lahirnya PELTI. Tujuannya menyebarkan dan memajukan permainan lawan Tenis lapangan di tanah air dan bagi bangsa sendiri.
®
*Berbagai Sumber