Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Taawun Dalam Ilmu Akhlak

Kata ta’awun berasal dari bahasa Arab yang berarti tolong-menolong, gotong royong, menolong memmenolong dengan sesama manusia.
Dalam kehidupan di dunia, insan tidak sanggup hidup sendiri, sebab insan ialah makhluk yang lemah, tak bisa mencukupi kebutuhan hidup sendiri tanpa menolongan dari orang lain. Agar sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya, insan perlu ta’awun atau saling tolong-menolong, kerjasama dan menolong memmenolong dalam menyebarkan hal. melaluiataubersamaini demikian terjalinlah kekerabatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Islam menganjurkan setiap orang Islam semoga menimbulkan ta’awun sebagai ciri dan sifat dalam muamalah sesama mereka. Pada hakikatnya naluri hidup bertaa‟wun sudah dimiliki setiap insan semenjak masih usia anak-anak. Sungguhpun demikian, perilaku ini perlu mendapat bimbingan secara terus-menerus dari orang dewasa.
Islam mengajarkan kepada umatnya semoga mau bekerja sama, ta’awun dengan sesamanya atas dasar kekeluargaan. Allah swt, berfirman dalam surat al-Maidah ayat 2:
......dan tolong-menolonglah engkau dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan tidakboleh tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan (Q.S. al Maidah/ 5 : 2).
Allah mengajarkan kaum muslimin untuk saling menolong diantara mereka dalam segala kondisi maupun keadaan, sebab dalam perbuatan saling menolong tersebut ialah prinsip dasar dalam menjalin kerjasama dengan siapapun.
®
Kepustakaan:
Abduh Gholib Ahmad Isa, Etika Pergaulan Dari A-Z, (Solo: Pustaka Arafah, 2010).